Notification

×

Iklan

Iklan

Saksikan, Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh yang Pertama Kali Digelar di Kab Rote Ndao

Selasa | 3/21/2023 WIB Last Updated 2023-03-21T06:58:43Z


ROTE NDAO - Salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu Umat Hindu etnis bali menyonsong Hari Raya Nyepi, ialah Pawai Ogoh-ogoh  Bagaimana tidak, perayaan ini merupakan perayaan yang pertama kali dilakukan oleh Umat hindu khususnya di Kabupaten Rote Ndao pada (selasa 21/3/2023) sore. 


Tentunya Pawai Ogoh ogoh ini akan menarik Perhatian

Masyarakat  berkat berbagai bentuk Ogoh-ogoh yang menarik dan unik namun sarat akan makna, tak lupa Ogoh-ogoh tersebut akan diarak oleh pemuda dengan semangat suka-cita, Pawai Ogoh ogoh akan di mulai dari dari Pura Widiananta Tuabolok Kecamatan Lobalain Menuju Kelurahan Busalangga,dankembali melintasi jalan utomo, jalan Pabean hingga jalan Christian Nehemia Dilak tepatnya di Lapangan Bola Kaki Baa. 


Ogoh-ogoh menjadi representasi dari Bhuta Kala. 


Namun, kenapa bisa disebut dengan Ogoh-ogoh? Tak lain karena ketika pawai, Ogoh-ogoh diarak digoyang-goyangkan dengan sangat semangat. 


Gerakan goyangan inilah yang menjadi cikal-bakal penamaan Ogoh-ogoh. Dalam bahasa Bali, gerakan digoyang-goyang disebut dengan ogah-ogah. 


Karena itu, masyarakat Bali kemudian menyebutnya dengan nama Ogoh-ogoh. 


Ogoh-ogoh melambangkanBhuta Kala. 


Melambangkan kekuatan buruk, ketidakmakmura, dan ketidakmurnian yang dapat mempengaruhi manusia, sehingga diharapkan dapat membantu setiap manusia untuk berpikir positif dan menjaga diri mereka dari energi negatif. 


Pembuatan ogoh-ogoh memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan keahlian khusus.(AL)

×
NewsKPK.com Update