Kaur, Newskpk.com - Sudian (48) bersama istri dan 4 orang anaknya menempati gubuk reot yang berdindingkan anyaman bambu (Pelupuh) lebih kurang 10 tahun, Sudian (48) bekerja sebagai buruh tani nampaknya kesulitan untuk mempunyai rumah layak huni. Maka perlu uluran para darmawan dan Pemerintah Kabupaten Kaur agar mimpi Sudian bisa terwujud.
"Gubuk reot luput dari perhatian Pemerintah" kata ini sepertinya sudah pas untuk kami sematkan, Karena sebelumya pihak pemerintahan Desa setempat sudah berkali-kali mengusulkan ke Dinas Perkim Kabupaten Kaur namun keberuntungan belum berpihak. Bahkan akhir-akhir ini Jurnalis Newskpk.com sudah mengusulkan lagi ke Dinas Perkim Kabupaten Kaur dan Baznas Kaur dengan jawaban insya Allah di usahakan.
Sedikit lega memang mendengar jawaban dari pejabat berwenang ketika jurnalis Newskpk.com memasukan usulan bedah rumah tersebut dan harapan demi harapan masih dinantikan agar Kabupaten Kaur lepas dari angka kemiskinan sehingga Visi-Misi Bupati Kaur bisa terwujud.
Gubuk reot tersebut beralamat di Desa Ganda Suli, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Tidak banyak yang kami harapkan dari warga Kecamatan Luas agar kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaur sedikit merata baik di segi pembangunan dan lainnya, Bukankah Luas bagian dari Kabupaten Kaur juga bagian dari Indonesia. (SMI)
