Notification

×

Iklan

Iklan

Pergantian Direktur Keuangan LRT Jakarta Disinyalir Sarat Politisi

Rabu | 10/12/2022 WIB Last Updated 2022-10-12T07:01:58Z




Jakarta-  Pergantian Direktur Keuangan (DirKeu) PT. LRT Jakarta pada Senin 10 Oktober 2022 dan juga dicopot nya 20 Kepala Divisi di JakPro (Jakarta Propertindo) masih menuai pertanyaan banyak pihak. 


Apalagi pergantian tersebut mendekati hari-hari terkahir Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur Jakarta.


Sekedar diketahui Dirkeu LRT Jakarta Adrian Rusmana diganti oleh Sahurdi yang tercatat belum pernah menjabat sebagai Direksi dan bukan berlatar belakang menangani keuangan di berbagai instansi BUMD. 


Sedangkan Adrian Rusmana merupakan mantan Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina yang dinilai sangat 'qualified' di bidang keuangan dan terbukti selama ditangani Adrian, keuangan LRT Jakarta sangat positif mencapai Rp6 miliar.


 

Seperti diketahui, LRT Jakarta merupakan anak perusahaan JakPro. Sebagai holding company, pengelolaan JakPro juga disinyalir kurang transparan terutama terkait keterbukaan informasi publik.


Salah satu nya yakni sudah tidak aktif nya Whistle Blowing System yang dimiliki JakPro sejak Widi Amanasto menjabat sebagai Direktur Utama JakPro.



WBS (Whistle Blowing System) adalah sebuah media atau mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi yang melibatkan pegawai dan orang lain yang yang dilakukan dalam organisasi tempatnya bekerja, dimana pelapor bukan merupakan bagian dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya. (Red)

×
NewsKPK.com Update