Bekasi - Hingga 21 September 2022, Puskesmas Kaliabang Tengah Bekasi Utara mencatat imunisasi MR (Measles dan Rubella) untuk anak usia 9 hingga 59 bulan pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Kota Bekasi mencapai 74,52% atau 5610 anak dari target sasaran 7528 anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas kelurahan Kaliabang Tengah drg Elisabet, “Target kita tentu 100% anak usia 9 hingga 59 bulan diPuskesmas Kaliabang Tengah bisa diimunisasi MR. Tetapi faktanya capaian kita masih berkisar 74,52%.dan target akhir September hingga 80%, masih ada sekitar 5,48% yang harus kita kejar.
Untuk memaksimalkan capaian imunisasi MR ini terang Elisabeth pihaknya memberikan pelayanan imunisasi MR dalam setiap kegiatan posyandu yang ada di setiap RW. Tentunya dengan memaksimalkan peran dari para kader yang ada di RW Jika ini masih belum tercapai, maka dilakukan sweeping seperti biasa dengan door to door kepada masyarakat.
“Kami berharap pihak orang tua anak khusunya dari usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun terus mendukung pencanangan BIAN yang dilakukan pemerintah, guna membantuk kekebalan kelompok, mencegah anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi” pinta Elisabet
Lebih lanjut Elisabet menjelaskan yang menjadi kendala lambatnya capaian imunisasi MR pada BIAN 2022 ini karena karakter masyarakat yang masih belum mau anaknya diimunisasi. “Masyarakat masih menganggap imunisasi MR ini bagian dari Covid-19. Padahal ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Covid-19. Pemberian imunisasi MR ini sangat diperlukan sebagai ikhtiar untuk melindungi anak dari penyebaran penyakit measles (campak) dan rubella (campak Jerman), karena campak bisa menular melalui udara yang terkontaminasi oleh virus,” ujarnya.
“Elisabet berharap agar masyarakat bisa bekerja sama untuk mendukung suksesnya imunisasi MR dalam BIAN 2022 di Kelurahan Kaliabang Tengah, Harapan kita para orang tua tidak ragu lagi terhadap pemberian imunisasi MR pada anaknya,” tuturnya. (YAS)
