Kota Bekasi - Dunia pendidikan di Kota Bekasi sepertinya
sedang tidak baik baik saja. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online resmi
ditutup dan Sekolah sudah mulai masuk, namun masih banyak anak anak yang
terancam tidak dapat bersekolah, khususnya di sekolah menengah pertama (SMP)
Negeri.
Bahkan, Hari ini, Jumat (05/08/2022) ratusan orang tua siswa
rela antri di salah satu SMP Negeri, berharap anaknya masuk ke sekolah
tersebut.
Sikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M
Saifuddaulah prihatin banyak anak-anak terancam tidak bersekolah akibat
Pemerintah yang lambat dalam menangani janjinya. Ia juga mempertanyakan janji
Dinas Pendidikan, yang hingga kini belum terealisasi.
“Lambatnya kinerja Disdik dalam mengambil sikap tegas kepada
jajarannya dalam membuat dan memutuskan suatu program. Sudah banyak masyarakat
mengeluh tentang nasib anak-anaknya dan hingga kini dinas pendidikan masih
belum mengetok palu keputusannya atas janjinya,” kata Saifuddaulah, Jumat
(05/08/2022).
“Sekolah sudah mulai masuk. Tetapi ada banyak generasi
bangsa hingga saat ini belum bisa mendapatkan kepastian untuk bisa sekolah
dimana dan seperti apa tentang masa depan pendidikannya,” terang politisi PKS
Kota Bekasi yang memiliki gelar salah satunya M.Pd.I. (Magister Pendidikan
Islam) ini. (ADV)