Kaur, Newskpk.com - Sebanyak 69 peserta lulus pre-test Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) , 57 diantaranya yang bertugas di SD dan SMP, 12 yang bertugas di SMA. Tentunya sesuai dengan tanggung jawab 57 peserta yang bertugas di SD-SMP tanggung jawab Pemda Kaur, Untuk SMA tanggung jawab provinsi.
Dari 57 peserta yang lulus ikut pre-test pada 28 mei 2022 yang lalu, 15 peserta yang baru bisa di ikutkan PPG dan di anggarkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kaur melalui Dinas Pemdidikan dan Kebudayaan Kaur pada APBD-P untuk mengikuti PPG di IAIN Curup, Sementara sisanya 42 peserta nanti akan di usulkan pada APBD Tahun 2023.
Dalam menentukan 15 peserta yang akan di ikutkan PPG Tahun ini, Kemenag Kaur mengadakan verifikasi sesuai kreteria yang sudah ditentukan, Adapun kreterianya untuk PNS bedasarkan golongan, masa kerja dan umur sedangkan untuk non pns atau honorer berdasarkan masa kerja dan umur. Hal ini dikatakan Kakan Kemenag Kaur melalui Kasi Papkis Kemenag, Arpan saat ditemui di ruang kerjanya Senin, 11 Juli 2022.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur,
Herlian Suhadi M.Pd saat di temui di ruang kerjanya pada hari yang sama, Pihaknya akan terus mengupayakan atau mengusulkan bagi GPAI yang sudah lulus pre-test namun belum bisa mengikuti PPG tahun ini, Nanti akan di usulkan pada APBD Kaur Tahun 2023.
Sementara ada beberapa peserta belum bisa ikut PPG tahun ini yang tidak mau disebutkan namanya, Mereka menilai adanya ketidak transparanan pihak Kemenag Kaur dalam memilih lima belas orang peserta yang rencanya di ikutkan PPG ke IAIN Curup. Jika untuk PNS berdasarkan golongan umur dan masa kerja dan Masa Kerja dan Umur untuk Honorer atau non PNS maka masih ada diantara 15 peserta itu belum layak di bandingkan ada beberapa peserta yang yang belum terpilih. Dan 15 peserta yang rencananya ikut PPG di nominasi oleh PNS. (SMI)
