Bekasi - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Barat menggelar vaksinasi serentak di seluruh kabupaten dan kota. Dimana, animo masyarakat atas kasus Covid-19 di Jawa Barat sudah mulai dapat terkendali.
Perwakilan BIN Daerah Jawa Barat di Kabupaten Bekasi, Boy Sudiro mengatakan, percepatan vaksinasi dosis pertama hingga ketiga atau booster ini dilakukan sebagai upaya menciptakan kekebalan komunal dan antisipasi masuknya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
"Kekebalan komunal sendiri merupakan infrastruktur kita melawan COVID-19. Infrastruktur ini harus kuat dan awet sampai pandeminya benar-benar kalah dan berakhir," kata Boy Sudiro dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).
Boy Sudiro pun menyampaikan, operasi massif kegiatan vaksinasi Covid-19 secara serentak yang kami lakukan masih ditemukan warga yang belum sama sekali divaksin, hal ini dimungkinkan karena kondisi kesehatannya yang belum pulih untuk dilakukan vaksinasi.
Dari target sasaran sebanyak 2.000 Dosis yang Kami lakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan PKM serta Pemerintah Desa, antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap kegiatan tersebut, bahkan melebihi dari target sasaran dikarenakan kami juga memberikan dorprize Minyak Goreng.
"Mayoritas untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster karena capaian kita untuk dosis pertama dan kedua sudah maksimal,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi per Senin, 4 Juli 2022 capaian vaksinasi dosis pertama menurut Boy Sudiro telah mencapai 80,20 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 65,87 persen, dan dosis ketiga atau booster mencapai 29,00 persen.
"Maka dari itu Binda Jawa Barat akan terus mengintensifkan vaksinasi Covid-19 khususnya dosis booster agar semua target terlampaui dan masyarakat aman dalam beraktifitas,” imbuhnya. (YS)
