Notification

×

Iklan

Iklan

Gegara Ini, Komisi IV Kritisi Persiapan PPDB Kota Bekasi

Sabtu | 6/04/2022 WIB Last Updated 2022-06-16T13:37:02Z

 

 

Kota Bekasi – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD bersama Dinas Pendidikan (Disdik), juga PT. Telkom untuk membahas kesiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, terungkap masalah kerjasama dengan provider yang belum tuntas.

 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Drajat Kardono mengatakan, beberapa poin telah menjadi catatan Komisi IV dalam RDP tersebut, diantaranya, pemaparan PT.Telkom yang mengemukakan hingga pada saat mengikuti rapat, kontrak kerjasamanya dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi masih belum final.

 

“Saya bilang ini tidak boleh pak Kadis, ini kan sudah dekat, sudah mepet. Persiapannya harus matang, sesegera mungkin diselesaikan. Jangan sampai nanti pada pas pelaksanaannya proses PPDB online ini terhambat karena urusan administratif. Kontrak kerjasamanya juga harus form (terbentuk), kemudian itu akhirnya disepakati akan ditindaklanjuti secepatnya,” Kata Drajat Kardono saat dihubungi awak media, Sabtu (04/06/22).

 

Anggota legislatif asal Fraksi PKS ini memaparkan, dari hasil diskusi, pihak provider menyebut telah melakukan peningkatan pada aplikasi untuk menghindari duplikasi ataupun eror saat pengukuran di lapangan. Dirinya berharap hal-hal yang timbul dalam pelaksanaan PPDB pada periode tahun-tahun sebelumnya akan bisa tereliminasi melalui improvement tersebut.

 

“Ada beberapa kesepakatan seperti misalnya, sekarang pengukuran ditetapkan zero pointnya dari setiap tiang bendera yang ada di sekolah. Itu zero pointnya, supaya tidak ada yang melakukan rekayasa ataupun kecurangan-kecurangan pada saat pelaksanaan pengukuran zonasi,”terangnya.

 

Lebih lanjut Drajat mengatakan, pihaknya juga menanyakan kepada pihak provider terkait kesiapan penanganan permasalahan yang timbul pada saat pelaksanaan PPDB online.

 

“Kita juga menanyakan sejauh mana kesiapan pihak provider kalau ada situasi yang tidak dikehendaki misalnya server down, mereka menjelaskan sudah menyiapkan plan A, plan B kalau memang terjadi permasalahan teknis sehingga mengganggu pelaksanaan penerimaan,”bebernya. (ADV)



×
NewsKPK.com Update