Kota Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi telah menuntaskan kewajibannya menampung aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses kedua tahun 2022.
Banyak aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring dalam kegiatan yang digelar pada 08 Juni hingga 12 Juni 2022 Seluruhnya telah dikompilasi dalam bentuk laporan yang disampaikan langsung Murfati Lidianto saat sidang paripurna nanti.
Murfati Lidianto S.E,,MA anggota DPRD kota Bekasi fraksi Gerindra memaparkan semenjak dimulainya reses II di wilayah kecamatan Bekasi Barat dan Medan Satria warga menyampaikan aspirasi terkait insfrastruktur jalan yang masih banyak yang rusak,permodalan UMKM,BPJS kesehatan yang tidak tercover oleh rumah sakit swasta serta kesejahteraan warga yang masing belum merata jelas Murfati, Senin (13/06/22)
Terakhir, untuk bidang kesejahteraan rakyat dan pendidikan dalam salah satu poin aspirasi masyarakat meminta agar Pemkot Bekasi agar menggencarkan sosialisasi mengenai pendataan bantuan pemenuhan kebutuhan fase bagi warga yang kurang mampu serta Lanjut Usia yang belum terdaftar dalam bantuan langsung Tunai.ujar Murfati.yang juga ketua komisi III DPRD kota Bekasi.
“Karena bantuan sosial seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), Program Keluarga Harapan dan Lansia tidak menjangkau sebagian besar masyarakat di wilayah RW 03 kelurahan Jakasampurna,” ungkapnya.
Dengan demikian,lanjut Murfati " DPRD berharap agar masukan-masukan tersebut dapat terakomodir oleh Pemkot Bekasi untuk ditindaklanjuti secara responsif.
Menurut Murfati "aspirasi warga selama reses sebagian akan dimasukkan kedalam anggaran Fokir dewan tegasnya.
“Sehingga hasil reses tersebut tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja. Untuk itu komisi-komisi DPRD kota Bekasi akan memantau tindaklanjut rekomendasi hasil reses kedua tahun 2022 ini,” ucap Murfati
