Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal terus memantau pemberian bantuan sosial (bansos) dana korban badai seroja yang mulai disalurkan di Provinsi NTT, Kota,Kabupaten, yang terdampak badai seroja pada April 2021tahun lalu.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding,mengatakan hal tersebut pada saat saat kegiatan Survei penilaian Integritas (SPI) jumat 22 April 2022
Dikatakanya KPK akan memantau ketat penyaluran dana bantuan sosial bagi para warga terdampak badai Seroja
Diharapkan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan menutup potensi yang mengarah kepada korupsi.
"KPK akan terus memantau penyelenggaraan bantuan khusus dana Seroja yang ada di beberapa Kabupaten Kota di NTT
ia menuturkan sejauh ini KPK masih menemukan sejumlah persoalan dalam penyelenggaraan berbagai bantuan sosial.
Di antaranya terkait akurasi data penerima bantuan yang meliputi kualitas data penerima, transparansi data, maupun pemutakhiran data serta yang tidak tepat sasaran pada penerima bantuan
" intinya jangan sampai ada modus korupsi tegas dia.(AL)