Notification

×

Iklan

Iklan

Waduh, Ternyata Anggota DPRD Rote Ndao Diduga Pengecer Pupuk Bersubsidi

Selasa | 3/01/2022 WIB Last Updated 2022-03-01T07:52:58Z


ROTE NDAO - Rupanya Kata  Maling Teriak Maling, ternyata bahasa tersebut bukan sekedar kata Kiasan belaka sunguh ironis

Justru kata tersebut pantas ditelan kembali oleh Lembaga yang di sebut Terhormat sekelas DPRD Kabupaten  Rote Ndao. 


Setelah Viralnya Pemberitaan serta Video Terkait Kelangkaan Pupuk Bersubsidi dan adanya dugaan Mafia Pupuk bersubsidi yang di ungkap oleh sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao,pada saat melakukan sidak di gudang milik Produsen dan  Distributor, yang ada di Kabupaten Rote Ndao,Akhirnya Pihak Polda NTT turun Tangan. 


Subdit Tindak Pidana industri Perdagangan  Polda NTT(INDAG) berupaya  mengungkap dugaan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Rote Ndao,sejak(20/2) lalu. 


Pantauan Wartawan kedatangan Subdit INDAG Polda NTT,selama delapan hari sejak satu minggu lalu dan telah meminta klarifikasi dari sejumlah Pihak diantaranya,Distributor Wisata,Suara mas,serta Para Pengecer dari kedua distributor tersebut. 


dan Sesuai Informasi yang diterima wartawan pada saat permintaan Klarifikasi terhadap Direktur UD Gracia,Rini Kristiani Polin ternyata dirinya mengakui bahwa yang sesungguhnya Pengecer Pupuk Subsidi di bawah naungan distributor Wisata adalah milik Oknum  Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao,Asal Partai Golkar dapil(2)berinisial (WAN). 


Berdasarkan Informasi tersebut,UD Gracia,Rini Kristiana Polin,Ketika dikonfirmasi NewsKPK.com,pada (Selasa 1/03/2022) membenarkan Hal tersebut. 


Dijelaskan Rini,total keseluruhan Kelompok Tani sesuai RDKK di bawah naungan Pengecer UD Gracia berjumlah seratusan Kelompok dan itu terbagi pada delapan desa Untuk wilayah Kecamatan Rote Timur. 


Ketika disingung wartawan siapakah pengecer UD Gracia yang sesungguhnya?kembali dijelaskan Rini," B pengecer  surat surat  ijin atas nama saya sedangkan seluruh dana milik Anton Ndun dan saya di beri gaji oleh Pak Anton "ungkapya. 


Usai menjelaskan kepada Wartawan Rini Kembali mengatakan dengan nada tegas" jangan talalu batanya batanya sonde penting juga batanya" dengan nada tegas sembari menutup telephone selulernya.

disaat yang berbeda Oknum Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao,Asal Partai Golkar Dapil (2)berinisial WAN ketika dimintai

Tangapanya pada Selasa(1/3/2022) mengakui hal tersebut. 


Dirinya menjelaskan bahwa benar semua modal dari saya,Karena UD Gracia Rini K.Polin beberapa sering mengelapkan dana milik Petani,sehingga saya berinisiatif membantu saja. 


namun meskipun sebagai Anggota Dewan setahu saya tidak melangar aturan,sehingga jika ada aturan yang melarang bahwa Anggota DPRD tidak boleh merangkap sebagai Pengecer Pupuk Bersubsidi maka tolong aturan tersebut  diberikan kepada saya  sehingga d tidak salah ungkapnya 


" kalau ada aturan yang melarang ibu tolong kasi tahu supaya kedepan saya bisa berbenah" ungkap WAN oknum Anggota Dewan yang terhormat.

dan jika Pihak UD Gracia Rini K Polin,telah mengakui kepada pihak berwajib maka sudah tentu saya juga tidak bisa berbohong,sebaiknya saya mengakui saja agar bisa mencari jalan keluar karena saya juga tidak mau tipu tipu. 


" sehingga apabila saya salah maka biarlah aturan yang mengatur itu, sehingga apabila saya salah ya saya bisa berubah,karena selama ini saya tidak tahu bahwa hal yang dilakukan oleh saya sebagai anggota dewan salah" saya polos polos saja"jelasnya 


" jadi biar ko saya salah maka saya siap menghadapinya ungkap Anggota Dewan(AL).

×
NewsKPK.com Update