 |
| Foto diambil beberapa waktu lalu |
Kaur, Newskpk.com - Jika tidak ada perubahan berdasarkan data RKB yang didapat biaya makan minum pasien dan nakes covid-19 RSUD Kaur Tahun 2021 capai ratusan juta rupiah belum lagi ditambah dana insintif nakes covid-19 tidak sedikit.
Pihak kementrian kesehatan RI mengatur untuk yang bisa di kategorikan pasien covid-19 ketika sudah ada hasil positif berdasarkan tes Laburatarium PCR bukan dari antigen apalagi sekedar suspek.
Kini publik banyak bertanya berapa jumlah pasien covid-19 yang dirawat di RSUD Kaur berdasarkan hasil PCR Tahun 2021. Awak media mencoba mengkonfirmasi Plt Kabid Pelayanan RSUD Kaur, Nelis. Tapi sayang yang bersangkutan mengatakan tidak tahu kalau jumlah pasien covid-19 berdasrkan hasil PCR.
"Kalau jumlah pasien covid-19 berdasarkan PCR saya tidak tahu, sebenarnya bukan tidak tahu hanya saja datanya ada sama kasi pelayanan yaitu ibu LISA. Namun 1 pasien covid-19 dirawat oleh satu dokter umum, satu dokter spesialis, delapan perawat dan di bantu nakes lainya" Terangnya saat di konfirmasi di ruang pelayanan RSUD Kaur, Jum'at 31 Desember 2021.
Sementara Lisa yang menjabat sebagai kasi pelayanan RSUD Kaur saat di hubung masih dalam perjalanan menuju bintuhan sekira habis siang, dirinya mengatakan data ada dalam laptop, heri senin datang aja kekantor.
Dugaan ketidak transparan dalam mengelola dana covid-19 Kaur di RSUD penuh tanda tanya oleh publik. (SMI)
