Notification

×

Iklan

Iklan

Koordinator BEM DKI Jakarta Apresiasi Kinerja Kapolri

Selasa | 12/07/2021 WIB Last Updated 2021-12-07T11:39:09Z



Jakarta,06 Desember 2021, perbincangan hangat dikalangan masyarakat indonesia termasuk aktivis dan mahasiswa tentang instansi kepolisian republik indonesia (Polri).


Belakangan ini masyarkat semakin percaya terhadap instansi Kepolisian Republik Indonesia yang di nahkodai oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dibuktikan dengan survey yang dilakukan oleh indikator politik indonesia  yang dimana tingkat kepercayaan publik kepada polri menyentuh angka 80,2 persen, angka yang sangat tinggi dan baik yang sebelumnya belum pernah tercipta.


Faisal Abdul rachman selaku kordinator daerah DKI Jakarta mengatakan “ini adalah prestasi yang harus di apresiasi untuk instansi polri yang menyentuh angka 80,2 persen, ini merupakan suatu sejarah yang sangat membanggakan untuk polri” pungkas faisal.


Sama sama kita ketahui, Korps Bhayangkara mulai dipimpin oleh Jendral Listyo sigit sejak januari 2021 dan membawa korps bhayangkara memiliki citra yang baik di masyarakat dengan membawa gagasan Polri PRESISI (Prediktif,Responsibilitas,transaparansi, berkeadilan) ini cukup memukau masyarakat dengan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi 

Lanjut faisal, wajar saja ketika belakangan ini Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdampak positif karena memang kepemimpinan beliau benar-benar terasa.


Hal itu Juga terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dimana tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen dan Angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, selama 10 tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen.


Dengan Berikut grafik survei kepercayaan masyarakat terhadap Polri dari tahun 2014 hingga 2021 berdasarkan data Indikator Politik Indonesia. Tahun 2014 sebesar 57,5 persen, 2015 sebesar 68,6 persen, 2016 sebesar 73,2 persen, 2017 sebesar 76,5 persen, 2018 sebesar 79,8 persen, 2019 sebesar 80 persen, 2020 sebesar 72% dan di tahun 2021 80,2. (RED)

×
NewsKPK.com Update