ROTE NDAO - Ibadah Natal telah tiba Semua umat Kristiani di seluruh dunia menyambut Natal dengan penuh sukacita.
Tidak bisa dipungkiri, mengikuti ibadah malam Natal adalah hal wajib yang harus dilakukan.
Meski masih dalam masa pandemi Covid-19 suasana ibadah tetap khusu.
Seperti yang dilaksanakan sore hari ini, Jumat (24/12/2021).
bertempat di Gereja Gmit Anugerah Kandale,Kecamatan Lobalain,Kabupaten Rote Ndao,Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Ibadah Malam Natal,yang berlangsung di Gereja Gmit Kandale yang dipimpin langsung oleh ketua Majelis jemaat Gmit,Pdt Grestina .J.R Mooy, S Th
dengan Tema " Kelahiran Raja Damai di Tengah Kesesakan.
Ibadah diawali dengan puji pujian Gita sorga bergema.
Pdt Grestina .J.R Mooy, S Th,dalam Khotbahnya
Mengatakan Kelahiran Raja damai : Harapan di tengah kesesakan,dua tahun belakangan ini Natal di rayakan dalam kesederhanaan semua ini terjadi karena Allah.
Kita mengalami bencana yang dasyat yaitu badai seroja dan pendemi covid - 19.
bahkan semalam seluruh pendeta yang ada dalam wilayah pelayanan Gmit harus berdoa khusus agar badai yang telah di ramalkan tidak lagi terjadi tetapi berlalu karena kasih Tuhan.
Dikatakan Pdt Muda Ini Mengapa Tuhan Ijinkan terjadi badai dan Virus ?
Itu karena manusia mulai lari dari hadapan Tuhan.
bahkan seharusnya kita manusia harus mampu meneladani kehidupan Tuhan dalam pelayanan Jesus hadir untuk mengayomi kehidupan manusia.
Gelar Jesus sebagai Raja damai yaitu mendatangkan keselamatan bukan kehancuran dalam kesesakan
keadaan dunia.
Dunia serasa semakin mencekam, korban karena covid, bencana dimana mana.
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk bertobat lewat Kelahiran Kristus menegaskan untuk kita memaknai Natal dengan kasih Tuhan dan mengantungkan harapan hidup pada Tuhan.
dengan tegas Pendeta Gres mengatakan kalau belum bertobat" jangan bilang ada damai
kalau belum bertobat jangan bilang ada sukacita.
Sebelumnya dilaksanakan renungan Natal di awali dengan Frakmen Natal oleh Panitia Natal dengan pesan dalam Frakmen" jangan menyerah tetapi tetap berserah kepada Tuhan karena Tuhan memberikan sorak-Sorai .
Serta gambaran Natal meskipun tanpa orang orang terkasih, tetapi harus tetap percaya kalau dalam Jesus ada damai serta pengharapan.(AL)