Kaur, Newskpk.com - Terkait adanya laporan dari masyarakat tentang dugaan Mar-Up dan penyimpangan dana pada pembangunan gapura Desa Babat yang bersumber dari Dana Desa (DD) Babat Tahun 2021, Dalam waktu dekat Inspektorat Kaur akan melakukan cek and ricek tentang kebenaranya.
Diketahui pembangunan gapura desa babat yang sangat sederhana menelan dana Rp 83.331.000 yang di anggarkan pemerintah desa babat melalui Dana Desa tahap dua tahun 2021. Namun sejauh ini pihak inspektorat belum mengaudit dana desa babat di karnakan kerja di lapangan masih padat. Hal ini di katakan Irban Wilayah I (satu) Deddi Setiadi Soeyono, SP, SH., MKN saat di konfirmasi via whatsapp. Senin, 06 Desember 2021
"Belum sama sekali diperiksa untuk pemasangan gapura tersebut, Kemungkinan pas tutup buku. Karena kegiatan kita saat ini padat. Audit khusus itu apabila sudah diperiksa dan ada indikasi temuan." jelasnya.
Di hari yang sama, Kepala Inspektorat Kaur HARIKA mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan turun, jika terbukti adanya Mar-Up dan Penyimpangan dana negara yang di maksud maka kita akan melakukan audit secara khusus.
" Sekarang saya belum menerima laporan dari irban wilayah satu, sudah apa belum di audit saya tidak tau karna saya baru menjabat disini. Namun jika belum dalam waktu dekat kita akan audit dan bila ada temuan dugaan mar-up atau penyimpangan maka kita lakukan audit secara khusus tentunya kita akan menggandeng tim ahli yang membidanginya. Ya kita tunggu dulu laporan dari irban satu seperti apa nantinya" ujarnya. Demikian (SMI)
