Notification

×

Iklan

Iklan

Terkuak Brankas Kosong, Sekda Minta Kadis Lapor Pidana

Rabu | 11/24/2021 WIB Last Updated 2021-11-24T08:18:53Z


ROTE NDAO - Meskipun sejak Awal Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao,dr Nelly F Riwu sempat membantah dari wartawan, terkait adanya pencairan dana milik Dinkes,yang dilakukan oleh oknum Bendahara senilai Rp 1.300.000.000(satu milyar tiga ratus juta) dan membawa kabur akhirnya terbukti

Hal tersebut di ketahui setelah brankas di buka. 


Kepala Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, Arkhalaus Lenggu,ketika dikonfirmasi Wartawan Rabu(24/11/2021) siang. 


Kepada Wartawan dirinya mengatakan saat ini sedang berada di kota kupang,namun terkait menghilangnya bendahara Dinas Kesehatan, Aprianus Jems Bethen,ST(44)Aprianus Jems Bethen,ST(44) dan tanpa kabar telah disampaikan kepada Inspektorat 

Sehinga pada selasa(23/11/2021) pihaknya memerintahkan staf pada inspektorat,bersama sama dengan Kepala dinas kesehatan Kabupaten Rote Ndao,dr Nelly F Riwu,beserta staf juga didampingi sat Pol PP sekda Kabupaten Rote Ndao,juga turut hadir istri dari oknum ASN, untuk sama sama menyaksikan sekaligus membuka brankas milik dinas Kesehatan alhasil brankas tersebut isinya kosong"saya ada di kupang namun kemarin brankas sudah di buka namun menurut laporan yang saya terima dari staf saya, bahwa brankas tersebut kosong " ungkap Arkhalaus. 


Arkhalaus juga meminta agar segera konfirmasi dengan kadis Kesehatan" kalau bisa ibu wartawan konfirmasi juga dengan kadis,karena saya sedang dikupang namun sesuai laporan yang saya terima brakas tersebut kosong" ungkapnya. 


Sementara itu Sekretaris daerah Kabupaten Rote Ndao(Sekda) Drs Jonas M Selly,ketika dihubungi wartawan pada Rabu(24/11/2021) sore

Membenarkan hal tersebut. 


dijelaskan Sekda pihaknya telah menerima Laporan terkait menghilangnya oknum ASN  Bendahara Dinkes Aprianus Jems Bethen,ST(44).dan juga laporan terkait brankas milik dinkes yang telah dibuka namun isinya kosong jelas sekda. 


Oleh karena itu maka sejak kemarin saya telah meminta agar Kepala Dinas Kesehatan dr Nelly F Riwu,untuk segera membuat laporan pidana ke Polres karena ternyata dia(bendahara) setelah mencairkan Anggaran Milik Dinkes  kemudian menghilang. 


" saya sudah minta kadis kesehatan buat laporan polisi terkait pidana karena uang sudah dicairkan dua kali dan nilainya satu milyar lebih dan ternyata begitu brankas dibuka juga uang tidak ada sama sekali"tegas Sekda. 


"Intinya dia(bendahara) menghilang lari bawa uang maka harus lapor pidana" tegas sekda. 


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr Nelly F Riwu  Ketika dikonfirmasi(Rabu 24/11/2021) siang meminta agar wartawan cobalah untuk mengerti posisinya" coba konfir pak sekda sa,boi tolong mengerti beta punk posisi ungkap kadis dari balik telepon kepada salah satu awak media.(AL).

×
NewsKPK.com Update