Notification

×

Iklan

Iklan

Haji Darwis Bantu Bangun Gereja, Gembala Sidang : Serasa Mustahil

Senin | 11/29/2021 WIB Last Updated 2021-11-29T00:35:36Z



ROTE NDAO - Untuk sosok Haji Darwis Ketua KKSS Provinsi NTT ,yang biasa di sapa Haji Darwis,berbagi Rejeki tanpa memandang bulu sudah menjadi hal biasa. 


Bahkan seorang Haji, yang menyumbang separuh dari rejekinya, memantik rasa ketidak-percayaan. Pasalnya, hal ini terbilang langka, yang biasanya terjadi diantara sesama yang seiman. 


Namun tidak demikian, sebagaimana yang dilakukan oleh H. Mohammad Darwis. Tokoh umat Muslim ini, iklas membantu salah satu jemaat Kristiani di Kabupaten Rote Ndao. Persisnya di Batuleli, pada Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Solideo Batuleli, di Desa Lidamanu, Kecamatan Rote Tengah. 


Dengan aksi solidaritasnya, menenun indah warna kehidupan dalam keberagaman. Islam ke Kristen, melalui tindakan Haji Darwis, menyiratkan pesan keakrab dalam bingkai Ita Esa. 


Sekaligus memaksa setiap orang untuk menghargainya, sebagai perwujudan semangat Bhineka Tunggal Ika, dari ujung Selatan Indonesia. 


Namun demikian, karena terbilang jarang terjadi, sehingga hal yang dilakukan oleh Haji Darwis, ini, sempat mengundang rasa tidak percaya. Karena ini soal beda agama, tetapi dirinya (Haji Darwis) mampu membuktikan dengan menembus segala sekat perbedanaan yang terlajur membatasi masyarakat. 


"Serasa ini sangat mustahil bagi kami. Tetapi begitulah cara Tuhan berperkara. Yang tidak mungkin bagi kami, dibuatNYA menjadi sangat mungkin," kata Gembala Jemaat GSJA Solideo Batuleli, Desa Lidamanu Kecamatan Rote Tengah, Deldi John Ndaumanu, dalam press rilis yang diterima media ini, Minggu (28/11) 


Menurutnya, hari ini, Minggu (28/11) seluruh jemaatnya merasa sangat bersyukur. Sebab, tanpa diduga, ada bantuan yang dikirim kepada mereka. Bantuan/sumbangan ini diberikan oleh seorang tokoh, yang sebelumnya belum saling kenal. 


Walau demikian, dirinya tetap meyakini dan menyadari adanya campur tangan Tuhan dalam pergumulan jemaatnya sejak tahun 2019 lalu. Dimana mereka sudah bersepakat untuk membangun gedung gereja yang baru, dengan biaya pembangunanya dibebankan ke masing-masing jemaat senilai Rp. 1.000.000 per KK, yang jumlahlah hanya 8 KK. 


"Kami yakini, bahwa ini terjadi karena ada campur Tuhan. Sebab, walau kami tak mengenal pak Haji Darwis, tetapi beliau 'digerakan' untuk mau berbagi berkat dengan kami. Dan ini merupakan suatu hal yang luar biasa, yang Tuhan nyatakan melalui pak Haji Darwis, kepada kami sebagai umat Kristiani," kata Deldi, dalam rilisnya. 


"Saya sedikit terkejut, bukan karena tidak yakin, tapi ini tentang seorang Haji, dan pasti bukan beragama Kristen. Dan saya hanya bilang 'Puji Tuhan', dan merasa sangat bersyukur," tambah Deldi. 


Deldi, juga mengatakan, bantuan yang disumbangkan oleh Haji Darwis, sudah diterima. Bantuan berupa, Besi 12 mm 30 staf, Besi 8 mm 20 staf, Terpal air 1 bh, Argo 1 bh, Paku 5 kg, Sekop 2 bh, Kawat ikat 5 kg dan dan Semen 20 sak, diserahkan oleh Haji Pua Djendo, sebagai utusan dari Haji Darwis. Dan penyerahan itu, dilakukan secara simbolis persis di lokasi pembangunan gedung gereja yang baru. 


"Kami bersyukur dan berterima kasih untuk hal yang luar biasa ini. Karena betul-betul terjadi diluar dugaan, disaat kami sangat membutuhkan, pak Haji Darwis, memberi bantuan," ungkapnya. 


"Selanjutnya, kami hanya bisa mendoakan Pak Haji Darwis. Kiranya beliau dan keluarganya terus dilimpahkan berkat Tuhan. Apa saja yang dilakukan, dianugerahi berkat kesuksesan," tambah Deldi.(AL)

×
NewsKPK.com Update