Notification

×

Iklan

Iklan

Kades Madapolo Barat Diduga Bohongi Wartawan Gegara Ini

Rabu | 10/06/2021 WIB Last Updated 2021-10-06T07:40:21Z


LABUHA,- Salah satu warga masyarakat desa Madapolo, Kecamatan Obi Utara (Halsel) meminta Kepala desa Madapolo barat jangan menghambat proses penerbitan kartu keluarga ( KK) dan akte kelahiran untuk memenuhi kebutuhan administras di sekolah.


Pada media ini, Salah satu warga masyarakat desa Rawabadak Kecamatan Amasing kota Utara (halsel) yakni Erniati Hasan mengatakan dirinya merasa kesulitan mengurus kartu keluarga ( KK) dan akte kelahiran di dinas Catantan Sipil (ducapil) Halmahera Selatan.


Pasalnya, Erniati yang menikah dengan salah satu warga masyarakat desa Madapolo barat kecamatan obi utara (halsel) yakni Marwan Nurdin pada tanggal 30 Agustus 2013.


Keduanya di karuniai dua orang anak laki laki di antaranya Firmasyah Marwan (16) dan Fardiansyah Marwan (4), namun keduanya sampai saat ini belum memiliki kartu keluarga ( KK) dan akte kelahiran milik kedua anaknya.


Sebab, kartu keluarga (KK) dan akte kelahiran tersebut Untuk memenuhi persyaratan di sekolah. 

 

  

Namun hal tersebut di tolak oleh kepala desa Madapolo barat berinisial (AD). Terkait dengan surat keterangan domisili yang di keluarkan oleh kades tersebut.


"Selama ini saya bersama suami sangat merasa kesulitan untuk mengurus kartu keluarga dan akte kelahiran anak di dinas catatan sipil (Dukcapil)," kata Erniati, Rabu 6/10/2021.


Lanjut Erniati, saya sudah meminta surat keterangan domisili dari desa Madapolo barat untuk persyaratan perbitan kartu keluarga ( KK) dan akte kelahiran agar anak saya bisa sekolah.


Tapi hingga saat ini Pak kades tidak mau untuk mengeluarkan surat yang di maksud,  dengan alasan suami saya bukan warga masyarakat desa Madapolo barat.


"Padahal kami selama ini warga setempat. Apalagi suami saya dan kedua ayah serta ibu mertua lahir dan tempat tinggalnya di desa Madapolo barat.  Tapi karena kedua mertua sudah meninggal dunia (ALM) sehingga kartu keluarganya sampai saat ini tidak diketahui," kata dia


Selain itu menurut Dia bahwa sejumlah saudara kandung dan keluaraga besar suaminya juga tempat tinggalnya desa Madapolo barat.


Apa lagi keluarga besar dari suami saya sampai saat ini hanya bertempat tinggal di desa Madapolo barat.


Anehnya Pa Kades tidak akui suami saya penduduk desa Madapolo barat.  seharusnya Kades itu mengerti karena kartu keluarga ( KK) dan akte kelahiran untuk kepentingan administrasi anak saya untuk masuk sekolah," terangnya.


Terpisah Kepala desa Madapolo barat Andi Ode Dila pada awak media ini, menjanjikan akan mengeluarkan surat keterangan domisili.


Kalau surat domisili atas nama Marwan Nurdin, kebutulan saya berada di labuha (Halsel).


"Jadi nanti sebentar jam 2 atau jam 3  sore baru saya kasih. jelas Andi selaku kades Madopolo barat, Mingg 3/10/2021.


Kades sebut Jagan lupa sebentar saya dan pa wartawan ketemu di warung kopi Ambon depan BANK BRI Tomori ibukota Labuha untuk mengambil surat domisili milik Marwan Nurdin.


"Namun janji kepala desa Madapolo barat Andi Ode Dila pada awak media ini sampai saat ini Rabu 6/10/2021, tidak di penuhi nya alias (pembohong)." cetusnya.


( Kandi/ Redaksi)

×
NewsKPK.com Update