ROTE NDAO - Kapolsek Lobalain I Gde Putu Parwata, SH menggelar silaturahmi dengan wartawan media cetak, elektronik, dan online yang melaksanakan tugas peliputan di wilayah tersebut.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Mapolsek Lobalain, di Kelurahan Namodale, Selasa (29/09/2021), dihadiri belasan wartawan berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Iptu Gde Parwata pada kesempatan tersebut mengatakan, tujuan dirinya mengundang para pekerja media dalam rangka silaturahmi, sekaligus ingin memperkenalan diri selaku Kapolsek Lobalain yang baru dilantik Sabtu (26/09/2021) lalu.
Menurutnya, jajaran kepolisian dan pekerja media merupakan mitra yang saling medukung dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan masing-masing.
Karya jurnalistik, juga menjadi salah satu tolok ukur atau parameter keberhasilan kinerja kepolisian. Sehingga, di awal kepemimpinannya dirasakan perlu untuk menjalin silaturahmi dalam rangka mendapat masukan dalam pelaksanaan tugas ke depan.
"Saya harus akui bahwa dengan anggota yang terbatas jumlahnya, tentunya anggota Polsek Lobalain akan sangat terbantu apabila terjalin sinergisitas dengan rekan-rekan wartawan yang lebih intens bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.
Ia berharap agar ke depannya antara Polsek Lobalain dan media semakin solid, serta dapat bersama-sama memberikan berita positif untuk masyarakat, terutama terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Polsek Lobalain.
Sementara itu Frengki Johanis Wartawan Victory News pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih atas kegiatan silaturahmi tersebut, semoga ke depan sinergitas antara awak media dan jajaran Polsek Lobalain terjalin dengan baik.
pada prinsipnya media akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang positif yang dilakukan Polsek Lobalain. Hanya saja perlu ada pembenahan terkait komunikasi dan responsibility.
"Menurut Frejo Selama ini kita terkadang menemui kesulitan dalam rangka konfirmasi suatu kejadian tindak pidana. Kita sudah telepon atau WA kepada teman-teman atau pejabat kepolisian tetapi tidak direspons saat itu juga. Nanti direspons dua sampi tiga hari kemudian, padahal konfirmasi itu menjadi syarat pemberitaan. Sehingga banyak kali terjadi berita hanya satu narasumber. Ke depan kami berharap ada respons cepat untuk memenuhi cover both side, dan nanti informasi lengkapnya pada kesempatan berikut kalau itu soal soal sensitif," imbuhnya.
Merespons permasalahan tersebut, Gde Parwata mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan karena sesuai aturan baku kepolisian, informasi yang keluar itu satu pintu melalui Subbag Humas, setelah mempertimbangkan secara komprehenship kasus atau informasi yang dikonfirmasi wartawan tersebut.
"Kami akan sampaikan ini ke pimpinan, mudah-mudahan ke depan apa yang dikeluhkan rekan-rekan media ini bisa dicari solusinya," tutup Gde Parwata. (AL)
