BOBONG, - Hujan yang mengguyur di ibu kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, sejak Jum'at hingga Sabtu (7/8/2021) membuat air meluap ke pemukiman warga masyarakat
Kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PU-PR ) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara yakni Amin Ata Sahafi, menyampaikan bahwa, terkait dengan tergenangnya air ibukota Bobong saat ini. Setelah saya melakukan peninjauan di beberapa titik, yang pertama di desa Wayo, Kecamatan Taliabu barat.
"Tepatnya di depan penginapan Samalito sampai dengan Simpang empat menuju pasar baru karena tergenang air pada posisi dataran terendah." ungkapnya, Pada Hari ini Sabtu 07 Agustus 2021. Lanjut,
Kabid, Sumber Daya Air ( SDA) akan rencanakan melakukan pekerjaan pembongkaran atau perbaikan saluran di lorong pak Evendi Drakel.
Sebelumnya ada saluran yang dibuat oleh warga masyarakat sebagai penyaluran air, hanya saja tertutup kembali karena postur tanah disitu berpasir. Sehingga tidak maksimal.
"Sehingga jalan satu-satunya nanti akan di renovasinya agar untuk penyaluran tembus ke pantai." katanya
Selanjutnya pada titik tepatnya di belakang kantor PLN juga terendam air karena dataran juga rendah seperti kolam sehingga air tertampung atau tergenang air.
"Kami juga sudah siapkan saluran yang di tahun kemarin, hanya memang renovasinya saat ini tidak berfungsi karena sudah dipenuhi oleh pemukiman penduduk." kata Amin Ata
Selanjutnya, di depan Mesjid Raya tepat pada jalan mangga dua dipastikan akan dilakukan renovasinya. Selain itu, ada juga di muka kediaman Wakil Bupati di situ juga akan dilakukan perbaikan saluran atau sementara dikaji terkait dengan kemiringan dan genangan air di lokasi kebun janda. Selanjutnya,
"Alhamdulillah di depan puskesmas juga menjadi genangan air tetapi setelah di buatkan saluran sehingga sudah surut kembali." katanya. Sambung,
Dinas PUPR Pulau Taliabu melalui sumber daya air ( SDA) menerima aduan dari warga masyarakat terkait dengan genangan air terdapat pada pemukiman masyarakat.
"Sehingga nantinya bisa bersama-sama untuk melakukan peninjauan proses penanganan terendam air di beberapa titik ibu kota Bobong tersebut." kata Kabid SDA Pulau Taliabu.
(Jek/ Redaksi)
