Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI Dengan Bupati Morowali

Selasa | 5/18/2021 WIB Last Updated 2021-05-18T05:22:55Z


Morowali - Anggota Komisi II DPR RI Drs. H.Anwar Hafid, M.Si selaku Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Mengunjungi Bupati Morowali Drs. Taslim dalam rangka menuntaskan Pembangunan Masjid Agung Morowali, Senin(17/05/2021).


"Kepada sejumlah awak media Anwar Hafid menjelaskan, Kunjungan ke Bupati Morowali untuk support dalam rangka menyahuti apa yang menjadi keinginan beliau untuk menuntaskan Pembangunan Masjid Agung,"Terang Anwar.


Lanjutnya, tadi saya menjelaskan kepada bupati sesungguhnya pembangunan masjid agung belum tuntas, tujuh(7) menara masjid yang ada saat ini sifatnya sementara dan harus di benahi secara permanen, termasuk lantai pelataran harus lantai marmer dan masih ada 5(lima) payung seperti di masjid Nabawi sesuai master plan pembangunan masjid agung,"Kata Anwar.


Pembangunan masjid agung waktu itu belum tuntas di karenakan keterbatasan anggaran maka tidak bisa diselesaikan,"Sebutnya


Pertemuan dengan Bupati Morowali Alhamdulillah beliau memberikan respon yang sangat besar prioritas khusus akan Bupati berikan dan akan menyelesaikan pembangunan masjid agung sampai tuntas insyaallah tahun 2022, saya atas nama pribadi dan pengurus masjid mengucapkan terima kasih kepada Bupati,"Ungkap Anwar.


"Sementara itu Menara Masjid yang akan di bangun permanen akan memakai biaya 2 miliyar lebih dan total keseluruhan anggaran untuk menuntaskan pembangunan masjid sekitar 10milyar,"Urainya


Juga selain dari penuntasan pembangunan Masjid Agung, ada beberapa hal lain di sampaikan kepada Bupati. Pertama di RSUD Morowali masih ada jasa medis yang belum di bayarkan dari tahun 2020 sampai saat ini dan Beliau berjanji akan memanggil Direktur RSUD Morowali. Kedua sertifikat tanah transmigrasi yang ada di Desa Wosu kiranya dapat segera di tuntaskan.


Alhamdulillah saya dan Bupati selama ini sudah bekerjasama, saya di DPR RI Komisi II dan beliau di sini, syarat SK pencadangan lahan Alhamdulillah sudah di tanda tangani Bupati berarti berikutnya adalah tugas saya di DPR RI Komisi II dengan Kementerian ATR/BPN untuk menyelesaikan proses sertifikasi tanah transmigrasi.”Ucapnya


Disinggung soal kesehatan gratis di Morowali, Anwar Hafid mantan Bupati Morowali dua periode ini mengatakan menurut Bupati Morowali secara keseluruhan Universal health coverage warga kurang mampu semua sudah di tangani BPJS Kesehatan yang iurannya di tanggung Pemerintah Daerah Morowali. Kurang lebih 30 milyar yang di bayarkan Pemda Morowali untuk iuran BPJS Kesehatan.


"Olehnya warga yang kurang mampu dan belum memiliki BPJS kata Anwar sebaiknya melapor ke Kepala Desa dan Dinas Kesehatan supaya masuk dalam BPJS.


” Kita berharap Pemerintah Pusat dapat memberikan apresiasi insentif khusus untuk daerah-daerah yang memberlakukan universal health coverage.”Tutup


Yohanes

×
NewsKPK.com Update