Kaur, Newskpk.com - Sebanyak 102 Kepala Keluarga (KK) Desa Lawang Agung, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur Terima BLT-DD Tahap lll Tahun 2021 Masing-masing Penerima Mendapat Sebesar 300.000 Rupiah/Bulan Selama Tahun 2021. Kamis, 06 Mei 2021.
Untuk menghindari kerumunan, Pemerintah Desa (Pendes) Lawang Agung dalam Pembagian BLT-DD Tahap lll ini secara Door to Door atau dari pintu ke pintu. Kegiatan pembagian BLT-DD di pimpin langsung oleh Kepala Desa Lawang Agung Sapta Gunadi di dampingi oleh perangkat Desa di saksikan oleh seluruh Anggota BPD Desa Lawang Agung, Pendamping Desa Kecamatan, Pendamping Desa Lapangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan covid19 Desa Lawang Agung.
Dalam Sambutannya Kepala Desa Lawang Agung Sapta Gusnadi menyampaikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD Tahun 2021 Yang Juga di serahkan secara simbolis pada salah satu perwakilan PKM, Dirinya meminta Agar KPM BLT-DD bisa mengunakan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan,
"Sebelumya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan. Kepada KPM BLT-DD jangan dilihat dari nominalnya namun inilah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi covid19 sedang berlansung semoga bentuan ini sedikit bisa membantu beban daripada kebutuhan sehari-hari. Dan pergunakanlah sesuai kebutuhan" Tuturnya.
Pria yang akrab disapa adi ini juga menghimbau kepada seluruha masyarakat terkhusus masyarakat Desa Lawang Agung agar selalu mematuhi disiplin protokol kesehatan. Dan dirinya meminta kepada relawan covid19 selalu memantau situasi terkini berkaitan dengan covid19.
"Mengingat angka kasus covid19 di kabupaten kaur dalam sepekan terakhir meningkat, maka saya menghimbau kepada masyarakat desa lawang agung untuk selalu mematuhi disiplin protokol kesehatan, budayakan pakai masker di setiap berpergian hindari kerumunan yang melebihi kapasitas yang ditentukan serta cuci tangan pakai sabun setiap sehabis beraktifitas. Juga kepada relawan covod19 desa lawang agung agar kiranya selalu memantau situasi terkini yang berkaitan dengan covid19 dan mendata setiap ada warga baru karna kita dalam suasana menjelang lebaran siapa tahu ada warga kita mudik" pungkasnya (SMI)
