Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Dugaan Penembakan, Warga Sainoa Masyarakat Minta Bupati Copot Kadis Perikanan

Minggu | 3/07/2021 WIB Last Updated 2021-03-07T16:27:56Z


Morowali- Terkait Penembakan Salah seorang Warga Desa Sainoa Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Masyarakat Pulau Bersatu Akan Melakukan Aksi Akbar dan Tempuh Jalur Hukum 


Mewakili Masyarakat Desa Sainoa Sekaligus Bungku Selatan Pulau Bersatu, Rustam menyampaikan kepada wartawan, Minggu(06/03/2021)Kami akan melakukan Aksi Akbar dan Menempuh Jalur Hukum terkait Peristiwa yang menimpa saudara Andy yang sebelumnya di Duga Korban Penembakan dari Petugas KKP namun Aneh Justru Dijadikan Tersangka Saudara Andy,"Jelas Rustam


Aneh tapi Insyaallah, kita akan Kawal terus sampai ke Pengadilan dan saya minta dukungan untuk masyarakat Pulau saya akan Adakan Aksi Akbar,"Tegas Rustam


Kalau pun itu Korban benar bersalah dalam ke ikut sertaannya dalam melakukan Ilegal fhising Proses sesuai peraturan yang berlaku, tapi kita juga akan meminta Penegak Hukum yaitu Polres Morowali untuk melakukan proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku juga,"Harapnya


Dan itu yang utama  kita harus kawal Terkait penembakan saudara Andy. setelah  dilakukan Gelar perkara tapi Tidak  sesuai dengan fakta yang ada Maka saya mohon kepada masyarakat Pulau Untuk Bersatu dalam Kondisi Apapun kita  akan lakukan Aksi Akbar dan saya mohon kepada seluruh Kades yang ada di Bungku Selatan(Bungsel) untuk memberikan dukungannya baik itu pikiran, tenaga.waktu maupun itu finansial demi masyarakat lemah, Apapun itu kita harus bersatu untuk menuntut keadilan,"Ungkap Rustam


Bapak Nelayan Kita di kabupaten morowali yaitu kadis Perikanan lebih Pro Kepenindakan dari pada pembinaan padahal yang seharusnya kita harus pro ke pembinaan maka dari itu, saya juga akan memohon kepada bupati untuk Cabut Haknya Kadis Perikanan bersama rekannya an Muliadi agar secepatnya di berikan sanksi Administrasi, sebab dia gagal membina  anaknya yaitu para Nelayan yang ada di kabupaten morowali,"Sebut Rustam


Mari kita bergerak bersama saya mohon bantu saudara- saudara kita yang telah diberikan sanksi yang tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan, tiada arti  sebuah nama Jabatan, Pangkat. Kedudukan, titel ketika tidak punya Asas manfaat kepada saudara-saudara kita yang tidak paham apapun,"Ucap Rustam


Dan saya juga berharap kepada para Wakil Rakyat yang sudah dipilih oleh rakyat agar bisa menjalankan fungsi dan tugasnya, sebab masyarakat butuh perlindungan bukan pembiayaran, adapun alasan kenapa Keluarga Korban tidak melaporkan secara resmi bagi saya itu bukan alasan yang bisa dijadikan Dasar Alasan yang tidak ber alasan,"Paparnya


Sebab pembuktian terkait penembakan tersebut sangat jelas, sekarang yang kita harus buktikan bukan Pembuktian tapi Pengakuan,"Ujarnya


Dalam hal ini juga saya mendukung penuh terkait   masyarakat yang sedang melakukan ilegal fhising harus di tindak tegas silahkan proses tapi Penembakan Saudara Andy juga harus di proses, saya Berharap dan Sangat Berharap kepada Penegak Hukum yaitu Polres Morowali Agar mungusut tuntas oknum-oknum yang melakukan penembakan terhadap masyarakat Desa sainoa,"Tutup


Yohanes

×
NewsKPK.com Update