Kaur, Bengkulu Newskpk.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 01 Kaur Provinsi Bengkulu melakukan pembekalan terhadap siswa untuk praktek kerja industri (Prakerin) Jurusan Listrik dengan menghadirkan pemateri dari CV. Lisma dari kota bengkulu yang bergerak di bidang dunia usaha dan industri (DUDI) Jaringan instalasi listrik.
Kegiatan ini di buka lansung oleh Kepala Sekolah SMKN 01 Kaur Drs H. Agussalim, M.TPd Dan hadir lansung pimpinan CV. Lisma juga yang bertindak sebagai pemateri, serta siswa/siswi jurusan listrik. Bertempat di ruang laboratarium listrik SMKN 01 Kaur, Sabtu 20 maret 2020.
Dalam sambutanya kepala sekolah SMKN 01 Kaur, Provinsi Bengkulu mengharapkan kepada siswa untuk mengikuti kegiatan ini secara cermat agar materi yang di sampaikan bisa dikuasai dan di pahami.
"Mudah-mudahan kerjasama antara SMKN 01 Kaur, dengan DUDI CV. Lisma yg bergerak bidang jaringan instalasi listrik dapat berjalan dengan baik dan terjalin selamanya. Di dunia kerja inilah siswa SMK bisa menerapkan dan memantapkan serta meningkatkan kompetensinya. Dengan harapan agar siswa lulusan SMKN 01 Kaur bisa diterima dalam dunia usaha dan industri. Oleh karnanya saya minta ikutilah secara cermat agar materi yang di sampaikan nanti bisa di kuasai dan di pahami" ujarnya.
Sementara Rudi menyampaikan dalam materinya, lebih prioritas siswa harus bisa menguasai tentang keamanan dalam bekerja juga teknis dalam pembuatan jaringan instalasi.
"Kalian harus tahu standar keamanan dalam bekerja baik itu pemasangan jaringan pada tegangan listriknya tinggi maupun pemasangan instalasi dalam gedung atau rumah. Yang jelas ketika kalian memasang instalasi, pertama gunakanlah matrealnya yang SNI, Mulai dari jenis kabel dan alat sejenis lainya, agar menghindari adanya konseliting listrik di kemudian hari" Paparnya.
Untuk diketahui Tujuan Prakerin
Secara garis besar,sebagai berikut;
Pertama, memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk mengalami iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
Kedua, menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Ketiga, mendapatkan pengalaman baru yang belum didapat di sekolah agar mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan.
Keempat, sebagai umpan balik bagi sekolah dan dunia usaha atau dunia industri dalam memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja. (SUMANTRI)
