LABUHA, - Di ketahui Ananda Bayu Maginsihi (16) salah satu warga masyarakat Desa Papaloang Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel), Provinsi Maluku Utara.
Ananda Bayu, mengalami kelumpuhan,
Kedua orang tua Bayu maginsihi yakni "ibu Rusnia Lambia dan Muhammad Maginsihi yang beralamat di Desa Papaloang, Bacan Selatan (Halsel) "Pasrah" dengan kondisi anak saya ini yang tidak bisa jalan.
Bayu waginsihi (16) lahir di Desa Madopolo Barat, Kecamatan Obi Utara (Halsel) pada tanggal 15 maret 2005, Kasian Dia mengalami kelumpuhan pada tahun 2013 dengan usia 8 tahun hingga kini usianya sudah memasuki 16 tahun.
Kedua orang tua Bayu mengatakan, sampai saat ini belum di ketahui apa penyebab kelumpuhan dan penderitaan anak saya ini.
Pada saat lahir anak saya sehat-sehat saja, tapi setelah usia 8 tahun baru kedua tangan dan kedua kaki anak saya secara tiba-tiba tidak bisa bergerak sampai saat ini. kami sebagai orang tua tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak punya biaya untuk berobat. ujar" orang tua dengan tetesan air mata pada awak media selasa 17 maret 2021 sekira pukul 10:30 Wit.
Menurut kedua orang tua bayu bahwa sejauh ini sejak anaknya mengalami kelumpuhan namun Pihak Pemerintah Desa maupun Pemerintah daerah setempat belum memberikan perhatian khusus.
Sehingga selama ini kedua orang tua dengan penuh harapan agar pemerintah daerah dapat menfalitasi biaya pengobatan anaknya Bayu ini
Hidup kami selama ini hanya bertahan dengan hasil tanaman bulanan untuk menutupi kebutuhan kami sehari-hari. Tanah dan rumah yang kami tinggal ini punya orang karena belum punya rumah tinggal. harap" Orang tua terhadap Pemerintah Daerah setempat. Sukandi, ( Jek)
