TALIABU - Sekian lama menunggu, tenaga honorer daerah (Honda) maupun pegawai tidak tetap (Ptt) di lingkup Pemerintah Daerah Pulau Taliabu, mulai mendapatkan sinyal baik.
Bahwasanya, awal bulan Mei 2021 mendatang, para honda-ptt tersebut bakal melanjutkan tahapan kedua, dimana tahapan itu berkaitan dengan keahlian serta kemapuan SDM untuk diseleksi.
Sesuai prasyarat awal, Januari 2021 kemarin, pemerintah kabupaten pulau taliabu memberi peluang kepada seluruh honda-ptt untuk pemberkasan baru.
Itu dikarenakan, masa kontrak kerja honda-ptt telah selesai pada Desember 2020. Dengan demikian, pemda taliabu membijaki seluruhnya untuk dirumahkan.
Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia dan Aparatur (BKPSDMA) Kabupaten Pulau Taliabu, Salim Ganiru, menginformasikan, sebelum diaktifkan, para honda-ptt akan diseleksikan.
"Nanti di adakan seleksi pada awal Mei 2021," tulis Salim saat dikonfirmasi via whatsapp, Sabtu (20/3/2021) kemarin.
Meski dirumahkan, namun terdapat 7 organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih aktifkan tenaga honorer.
"Ada 7 OPD yang tetap aktif, karena berhubungan dengan pelayanan publik. Misalkan, Satpol PP, Damkar, Dinas Capil, Dinas kesehatan, Bagian Umum, Dinas Keuangan, BKPSDMA dan Rumah Sakit, OPD yang aktif ini berjumlah 268 orang," tuturnya.
Dijelaskan, refocucing (pemusatan) anggaran untuk penanganan covid, berpengaruh pada pengurangan anggaran untuk pembayaran honda dan ptt.
"Dari yang di anggarkan sebelumnya sebesar 30 miliyar, anggaran yang tersedia sekarang sekitar kurang lebih 15 miliyar," ujar Sekda Pulau Taliabu itu.
Sementara itu, data valid soal jumlah honda-ptt yang bakal diterima belum ditentukan.
"Untuk akuratnya nanti kami buat surati ke OPD permintaan data final, perihal itu sebagai data base dalam hitungan untuk anggaran perubahan nanti, dan kami akan bandingkan dengan data yg sudah ada di BKD," tutup Salim yang merangkap jabatan Sekda dan Kepala BKPSDMA Taliabu itu. (Jak)
