Notification

×

Iklan

Iklan

Anak Meninggal, Ayah Kandung Polisikan Manajemen Puskesmas Korbafo

Rabu | 3/03/2021 WIB Last Updated 2021-03-03T12:35:41Z


ROTE NDAO - Yermi Yanto Elimanafe Ayah Kandung Bayi yang meningal tanpa penanganan di  Puskesmas Korbafo ,Berusia satu bulan yang bernama (Kenly Alkanza Elimanafe) asal Rt.03 Rw. 05 Dusun Oenitas Desa Nggodimeda Kecamatan Rote Tengah akhirnya mengambil Langkah Hukum melaporkan

Manajemen Puskesmas Korbafo dengan aduan Tindak Pidana KELALAIAN BIDANG KESEHATAN,sesuai Nomor STPL/22/111/2021/NTT/RES ROTE NDAO tgl 02 Maret 2021. 


Menurut Pelapor Pihak Puskesmas Managemen Puskesmas Korbafo dinilai telah lalai akibat dari tidak ada satupun perawat maupun petugas Piket  yang ada di Puskesmas untuk  menagani Anaknya hingga meninggal di Puskesmas Korbafo 


Kepada Wartawan (selasa 2/3/2021) sore Pelapor Mengatakan bahwa sebagai Ayah kandung dirinya benar benar tidak puas dengan pelayanan Puskesmas Korbafo sehingga pihaknya memilih menempuh jalur hukum ungkap dia. 


Pantauan Wartawan di ruang KSPKT Polres Rote Ndao Selasa (2/3/2021),Yermi Yanto Elimanafe yang adalah Ayah kandung Korban datang seorang diri melaporkan kasus yang dialaminya, Ia menilai  anaknya yang baru berusia satu bulan  meninggal  akibat kelalaian manajemen Puskesmas Korbafo 


“Ini semua terjadi karena kelalaian Manajemen Puskesmas  tidak ada satupun petugas hingga anak saya  meningal dunia ,” katanya kesal sambil bercucuran air mata. 


Yermi berharap aparat bisa menuntaskan kasus tersebut. Dengan laporan ini ia juga berharap manajemen Puskesmas Korbafo bisa membenahi kembali sistem pelayanan kepada pasien yang datang. 


Hal ini mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao asal Partai PPP , kepada wartawan Charly Lian Mengatakan , meninggalnya bayi atas nama Alm (Kenly Alkansa Elimanafe)akibat tidak adanya tim medis pada puskesmas korbafo pada saat keluarga membawa bayi,berobat atas rujukan dari dokter praktek merupakan kejadian yang amat sangat di sayangkan. 


bagaimana tidak? Sif yg berjumlah kurang lebih 4 orang kok tidak ada satupun  di puskesmas pada saat pasien di antar? 


ini benar benar sebuah kelalaian yg patut di telusuri oleh Aparat  penegak hukum maupun Pemda Rote Ndao  dengan memberikan sanksi disiplin maupun sanksi hukum akibat kelalaian yg mengakibatkan hilangnya nyawa orang. 


Masih dijelaskan Ketua Partai PPP, hal ini merupakan  kejadian yang ke 2 kali yang  terjadi di Rote Ndao 


Oleh sebab itu hal ini tidak  bisa di diamkan lagi. 


Masih Kata Laki laki yang biasa di sapa "BCL " Pemda gencar membangun fasilitas kesehatan yg begitu megah tapi justru berbanding terbalik dengan kwalitas pelayanan kesehatan yg mengecewakan,merupakan tamparan keras bagi  kita semua .



terutama opd kesehatan,RSU dan para puskesmas yang berurusan langsung dengan nyawa masyarakat agar segera berbenah sehingga tidak ada lagi korban berikut akibat dari kelalaian yang sama. 


perli lu masyarakat ketahui  bahwa salah satu OPD yg paling banyak mendapatkan realisasi anggaran dari APBD adalah OPD KESEHATAN namun opd tersebut juga yang paling banyak mendapat sorotan dari masyarakt terkait pelayanan,ini fakta yg tdk bisa kita sangkali.



harapan saya dengan tragedi yang di alami oleh almarhum Kenly A Elimanafe semoga membuka mata kita utk segera berbenah tegas dia.(AL)

×
NewsKPK.com Update