ROTE NDAO - Suasana haru menyelimuti seremoni pisah antara perangkat desa dan Kepala Desa Daleholu Kecamatan Rote Selatan Kabupaten Rote Ndao, yang telah mengabdi selama sembilan belas Tahun lamanya,Paulus Bengu,digantikan kepala desa terpilih Maxi Siokain,perpisahan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Daleholu Jumat (5/3/2021) siang.
Acara diawali dengan sekapur sirih serta tanda ucapan terima kasih
Paulus Bengu Kepala desa yang sangat familiar dimata para jurnalis, khususnya Jurnalis Desk Kabupaten Rote Ndao ,Ketika di Konfirmasi
Wartawan sabtu Pagi(6/3/2021)
mengatakan Sebagai Manusia dirinya tidak terlepas dari yang namanya Kesalahan namun semua itu bisa di lalui '
" dengan sedikit bahasa gaul bliau mengatakan sesunghunya Saya speechless untuk mengungkapkannya.
Namun, ini semua harus di lalui dengan jiwa yang besar. Kita tidak boleh takut untuk kehilangan suatu jabatan Tapi, kita harus melepaskan tanpa disertai penyesalan," kata Paulus Bengu.
Laki laki paru baya ini juga mengucapkan, “selamat” kepada juniornya sebagai pemangku estafet Kepala Desa Daleholu, satu harapanya selama kita merasa jabatan itu adalah amanah maka semua akan bisa di lalui " harapan saya kedepan desa ini akan terus lebih maju di bawah kendali pemimpin muda ungkap dia.
Saya atas nama pribadi dan keluarga besar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah mulai dari tingkat kabupaten sampai perangkat yang paling bawah dan seluruh Masyarakat desa Daleholu khusunya karena telah dipercayakan memimpin selama sembilan belas tahun lamanya.
itu bukan waktu yang singkat berbagai Pengalaman yang sangat luar biasa bersama saudara saudara dan sahabat sahabat terbaik tentu banyak memberikan pembelajaran khususnya bagi saya pribadi.
Sebagai mantan pimpinan desa Rasa hormat saya terhadap masyarakat itulah yang membuat saya akhirnya dapat memimpin selama sembilan belas tahun dan melepaskan jabatan serta amanah ini dengan baik.
" kami dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada para saudara saudaraku terkhusus seluruh rekan rekan media yang selalu memberikan berbagai masukan demi kemajuan desa tercinta ini.
Sepanjang saya menjadi kepala desa dalam benak selalu terbersit saya harus mampu menerima segala masukan positif maupun negatif karena yang namanya suatu jabatan apalagi dalam memimpin masyarakat apalagi mengelola anggaran desa tentunya tidak terlepas dari yang namanya suka atau tidak suka maupun protes dari berbagai penjuru namun itulah segala kekurangan & kelebihannya dalam mengemban jabatan "kuncinya selama kita menerima segala protes dengan kepala dingin maka tentunya semua itu dapat teratasi " ujar dia.
Tentunya Setiap persoalan yang dihadapi di tengah masyarakat maupun berasal dari perangkat desa sendiri tidak akan ada habisnya dan itu bagi saya bukan suatu beban namun justru motivasi yang pasti semua itu dapat di seleseikan secara baik dan bijak
Karena bagi saya yang namanya dalam satu pekerjaan tidak ada satupun yang tidak terlepas dari salah dan benar benar ideal
" kunci yang utama adalah pergaulan dan mau mendengarkan pendapat orang lain maka semua permasalahan bisa di atasi dengan baik "ungkap Kades yang memimpin selama sembilan belas tahun.(AL)
