HALSEL, - Akibat tidak adanya Saluran Air, puluhan rumah warga Desa Wayamiga Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara dampak banjir.
Saat di konfirmasi media, kepala desa Wayamiga bacan timur yakni Dahlan Matly, mengatakan bahwa di sini Wilayah pemerintah pusat, jadi kalau Saluran air juga belum ada, ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah Halsel dan pemerintah pusat.
"Seputaran desa Wayamiga tua Ada 30 rumah yang kenal dampak banjir dan lebih rawan lagi di dekat dodola samping sekolah paud itu sekitar 10 rumah lebih yang kenal dampak banjir.
Dengan begitu, dahlan juga membenarkan bahwa, sebelumnya sudah di sampaikan ke pemerintah daerah Halsel, soal belum ada saluran itu." ungkap Dahlan kepada Media Senin 1/2/2021.
Tambanya, pada saat itu di tahun 2019 lalu, saya menemui sala satu pegawai dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang ( DPUPR) Halsel diruang kerjanya untuk di sampaikan terkait dengan Saluran air Desa Wayamiga sampai sekarang juga belum ada.
Padahal disaat musim hujan warga masyarakat Desa Wayamiga selalu pada terdampak banjir.
Kepala Desa Wayamiga bilang pada saat itu BPBD kunjungi rumah warga masyarakat setempat yang terdampak banjir tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan apapun.
Begitu juga pada tahun 2014 sudah menjelang 7 tahun lamanya, Kepala dinas BAPPEDA Iswan, sudah saya sampaikan saat itu." katanya.
Selain itu, anggaran dana desa(DD) tidak sanggup atasi karena air terlalu rawan, jadi harus pemda dan pemerintah pusat.
Jadi saya mengharapkan kepada pemerintah daerah setempat agar memperhatikan warga masyarakat desa Wayamiga itu, karena Saluran Air hingga sekarang belum jaga ada, kemungkinan kami ini bukan warga Halsel.
Jadi sekali lagi kami bermohon kepada bupati agar secepatnya Pemda Halsel untuk merespon soal ini." harapnya. penulis Sukandi. (Jek)
