Simalungun, Sumut - Maraknya peredaran narkoba jenis sabu di daerah wilkum polsek Bosar Maligas menimbulkan keresahan bagi ibu-ibu rumah tangga, pasal para pengecer narkoba di wilkum polsek bosar semangkin hari semangkin bertamba,suda bertahun-tahun walu ganti kanit ganti Kapolsek,pengecer narkoba tetap exsis jualan sabu.
"Saat ini peredaran narkoba sudah mempengaruhi anak-anak remaja dan dewasa, tindakan kriminal semangkin hari semangkin bertamba, pencurian dan lainya,para pemakai narkoba berusaha mencari uang dengan segala cara untuk dapat membeli sabu,tangkap itu Suep Sembiring yang suda membuat hancur generasi muda,jelas Ibu rumah tangga Nagori Boluk.
Hal yang sama juga disampaikan Ibu Rina,warga kelurahan Pasar Baru ini mengatakan,"sudah banyak warga yang resah akibat maraknya peredaran narkoba didaerahnya,"belakangan ini banyak pencurian tabung gas, pencurian buah sawit milik warga, pencurian sepeda motor bahkan dan juga pembobolan rumah,ucapnya.senin 21/02/2021.
Terpisah,Pangulu Nagori Dusun Ulu Didik Irawadi saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya Minggu (21/2/2021) membenarkan maraknya peredaran narkoba di daerahnya,menurutnya narkoba diduga masuk dari Kabupaten tetangga, yakni Batubara.
Pihaknya sudah merekrut warga untuk menjadi relawan anti Narkoba, yang mana hal ini dapat bekerjasama membantu aparat Kepolisian memberantas peredaran Narkoba di daerahnya.
Sementara, Kapolsek Bosar Maligas AKP Augus Manihuruk saat dikonfirmasi Senin 21/02/2021 mengatakan,"baik, terimakasi atas Info nya,kita akan tindaklanjuti,kami segera membrantasnya,tolong bantuan dari rekan-rekan untuk infomasi tambahan kami".
"Sekecil apapun info rekan-rekan dan masyarakat,sangat berarti buat kami utk membrantas peredaran & penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah kita Bosar Maligas,nama-nama yang disampaikan pada kami,saat ini sedang dalam pemantawan kami, namun kami tetap bekerja sama dengan Satnarkoba Polres Simalungun, ucap Kapolsek. Senin 21/02/2021.(R-01)
