Notification

×

Iklan

Iklan

Penyidik Polda Malut Periksa 44 Orang, Soal Dugaan Kasus Korupsi Pemotongan DD

Minggu | 2/28/2021 WIB Last Updated 2021-02-28T12:14:54Z


TALIABU, - Pemeriksaan hari kedua dari 11 kepala desa, 11 sekertaris desa dan 11 bendahara desa serta 11 ketua Badan permusyaratan desa (BPD) Kabupaten Pulau Taliabu atas dugaan Pemotongan Dana Desa ( DD) di 71 Desa Pulau Taliabu.



Kasus Korupsi Pemotongan DD tersebut yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) di Tahun 2017 lalu dan telah ditemukan pemotongan sebanyak Rp 60 juta rupiah per desa dikalikan dengan 71 desa di Pulau Taliabu diperkirakan mencapai kerugian uang negara sebesar Rp 4,26 Miliar. Tentunya ini adalah angka yang fantastis dan perlu ditelusuri aliran dana tersebut kemana saja.



Dari 71 desa tersebut dengan jumlah pemotongan sebesar Rp 4,26 Miliar dengan cara ditranfer ke rekening CV.SYAFAAT PERDANA, merupakan badan usaha milik pejabat Kepala Bidang Perbendaharaan dan Khas Daerah, Kabupaten Pulau Taliabu Agumaswaty Toyib Koten sebagai tersangka sudah 2 tahun dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) Kabupaten Pulau Taliabu tahun 2017 lalu. tapi kini belum juga di tahan. Ada apa?




Jadi Kasus dugaan korupsi tersebut kini di periksa oleh Penyidik Derektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Maluku Utara pada hari kedua ini sejumlah 44 orang.



Pemeriksaan ini berlangsung di ruang Reskrim Polsek Taliabu barat pada Minggu (28/02/2021) sekira pukul 08:00 Wit, sampai selesai.



Ini daftar nama-nama kepala desa, bendahara, sekertaris dan BPD yang di periksa pada hari kedua Minggu (28/02) diantaranya,


1. Kepala desa wolio, sekertaris, bendahara dan ketua BPD kecamatan Tabona.


2. Kepala desa kilo,bendahara,sekertaris dan Ketua BPD kecamatan Taliabu selatan.



3. kepala desa ngaki,bendahara, Sekertaris dan Ketua BPD kecamatan Taliabu selatan.



4. Kepala desa Nngoli, sekertaris, bendahara dan ketua BPD  kecamatan Taliabu selatan



5. kepala desa karamat, bendahara, sekertaris Dan ketua BPD kecamatan Taliabu barat



6.Kepala desa Salati, bendahara, sekertaris dan ketua BPD kecamatan Taliabu barat laut


7. Kepala desa Todoli, bendahara sekertaris dan ketua BPD kecamatan lede


8.Kepala desa Wahe, bendahara, sekertaris dan ketua BPD  kecamatan Taliabu Utara



9. Kepala desa London, bendahara, sekertaris dan ketua BPD kecamatan Taliabu Utara 



10. Kepala desa kilong, bendahara, sekertaris dan ketua BPD Kecamatan Taliabu barat 



11. Kepala desa pencado, bendahara, sekertaris dan ketua BPD  kecamatan Taliabu selatan.



Kepala desa Kilo kecamatan Taliabu selatan, Jefry Khumagap saat di sambangi wartawan usai keluar dari ruangan pemeriksaan Reskrim Polsek Taliabu barat Minggu (28/02) siang tadi.


 Dia mengatakan bahwa dirinya di periksa terkait kasus dugaan korupsi dana desa DD tahun 2017 lalu.


"Ia saya di tanyakan soal kebenaran pemotongan dana desa itu, soal kegiatan siapa-sipa saja yang barangkat dalam kegiatan itu, trus saya jawab ada 4 orang yang berangkat, terdiri kepala desa, sekertaris, bendahara dan BPD, terus kegiatan itu terbagi atas dua kelompok,


Pertama Kelompok kepala desa dan BPD bersama pemerintah daerah sedangkan Kelompok kedua sekertaris dan bendahara.



Jefry Khumagap selaku Kades Kilo bilang kegiatan tersebut terbagi atas dua kelompok dengan tempat yang berbeda juga yaitu Kegiatan di Bandung, Jogja dan Bogor.


Kegiatan ini juga di buka langsung oleh Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus. kata dia. 

(Jek)

×
NewsKPK.com Update