Notification

×

Iklan

Iklan

LPKN Indonesia Timur Minta Hukum Tak Boleh Tajam Kebawah & Tumpul Ke Atas

Kamis | 2/18/2021 WIB Last Updated 2021-02-18T10:29:48Z


BOBONG - Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara (LPKN) Wilayah Indonesia Timur La Tommy mengungkapkan, jalan memburuh para koruptor adalah memperkuat kekuatan hukum.


"Jika adannya oknum koruptor maka hukum menjadi senjata untuk melawannya, Pulau Taliabu harus diperkuat rule off law," ungkap Tommy kepada wartawan, via telepon seluler, Kamis (18/2/2021).



Selaku Ketua LPKN menyatakan bahwa, ketika masyarakat mempertanyakan dimana keadilan dalam supremasi hukum yang seharusnya dapat dinikmati dan dirindukan oleh masyarakat Pulau Taliabu terkhususnya terkait dengan tindak pidana korupsi daerah kabupaten pulau Taliabu ini.



Dimana hal ini adalah bagian dari merobohkan suatu kekuatan kekuasaan dinasti terlebih hasilnya nanti untuk membangun daerah ini yakni kota kami kabupaten Pulau Taliabu. 



Namun, apa mau dikata memang pada siang hari, itulah terang yang disinari oleh cahaya matahari akan tetapi hanya bisa dilihat dari kejauhan bumi yang sangat silau dan sangat sulit dan belum ada yang dapat menanggapinya artinya saya menilai bahwa penegak hukum di Pulau Taliabu adalah Hukum Tajam ke bawah, tumpul ke atas ," ujar La Tommy.



Dia mengatakan bahwa Kabupaten Pulau Taliabu yang indah ini, namun dinasti ini dikuasai mulai dari eksekutif dan legislatif hanyalah yudikatif yakni forkopimda bisa dikata seperti itu, ketika harus digabungkan dengan makna forum komunikasi pimpinan daerah yang harus dipertanyakan?



Hal seperti ini kami dari masyarakat melihat ada sesuatu yang terjalin untuk membentangi perbuatan yang menurut pantauan yang kami menilai adalah asmara terselubung, kami masyarakat sebagai penonton yang nantinya akan meledakkan bom di waktu nantinya." tutup. La Tommy (Jek)

×
NewsKPK.com Update