Tanah Laut - Dalam rangka penanggulangan Covid-19 saat ini sudah berdiri Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM)di Tingkat Desa.
Desa Damit adalah tindak lanjut diberlakukannya PPKM Berbasis Mikro Pembentukan Posko PPKM Mikro didasarkan pada Instruksi Mendagri No 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM.
Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian
Penyebaran Covid-19 dan Keputusan Gubernur Kalsel No 188.44/0130/KUM/2021 tentang Pemberlakuan PPKM Mikro dalam Rangka Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Desa Damit Saipul Ulun saat di temui di Posko PPKM Berbasis Mikro di depan Kantor Desa Damit mengungkapkan bahwa pembentukan posko ini untuk mengawasi pengendalian Covid-19 dilingkungan RT dan dusun serta akan diketahui ada beberapa orang saja yang terpapar covid-19. Selain itu, tutur Kepala Desa Damit,
Ada pembagian zona dari mulai zona hijau, zona kuning, zona oranye dan zona merah. "Bila tidak terjadi paparan covid-19 dalam satu RT itu masuk zona hijau. Masuk zona kuning paparan covid-19 dari satu rumah sampai lima rumah dan zona oranye dari enam rumah sampai sepuluh rumah. Sebelas rumah keatas itu masuk zona merah
Kepala Desa Damit tambahkan, di posko PPKM sendiri dibuatkan panel panel data informasi memudahkan petugas yang datang ke Posko PPKM dan akan tau arah kerjanya.
"Adanya posko PPKM ini, pihak kelurahan Pelaihari akan mengetahui di RT mana saja yang ada terpapar covid-19 Tambah Syaiful Ulum selaku Kepala Desa Damit wilayah kerjanya ini terbagi 24 RT dan 4 dusun dengan jumlah penduduk 3.814 jiwa. Dari hasil pemantauan, pihaknya terus mengupdate data warga yang terpapar Covid-19. "Saat ini ada warga Desa Damit 1 orang yang terpapar covid-19," (Yoga)
