Tana Kaka-NTT, Musrenbangdes Desa Dinjo-Kecamatan Kodi Bangedo-Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD)Propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT)Jumat/15/1/2021.
Dalam kegiatan rapat musrenbangdes, dihadiri oleh Stap kecamatan,anggota Polsek Kodi Bangedo, ketua BPD desa Dinjo Isak Rama Dolo,kepala desa Dinjo Martinus Maru Gheda,Sektretaris Desa Zet Ndara Anlewe,perangkat desa dan masyarakat desa dari setiap dusun di desa Dinjo.
Acara Musrenbangdes ini berlangsung di aula kantor desa Dinjo.Para hadirin tetap mematuhi protokol kesehatan(Prokes),yang dimana setiap yang hadir tetap memakai masker dan jaga jarak untuk mencegah Covid-19.Rapat dengan mendengar pendapat dan melahirkan beberapa usulan ini,dari setiap dusun.
Dalam pantaun media ini,masyarakat menyampaikan beberapa usulan,yakni dari dinas kesehatan yang di wakili oleh bidan desa Dinjo,Maryani Bili,Amd Kep. Dirinya menyampaikan bahwa tapal batas lokasi Polindes,yang berukuran,20x30,sehingga mana yang milik PEMDA,jelas tapal batasnya,karena patuknya sudah ada berupa batu pilar,kalau dalam bulan ini kita selesaikan lebih bagus dan bersertifikat,sehingga kalau kita mau rehab gedungnya tidak ragu-ragu,karena lokasinya sudah beres.selain itu Bidan Maryani juga menambahkan,terkait balai Posyandu setiap dusun,untuk di adakan,di tiga dusun yang ada.Kemudian kader posyandu di harapkan untuk dari desa buatkan (SK)Surat Keputusan.ujarnya"
Selain itu dalam usulan yang berbeda disampaikan. Oleh ketua BPD Desa Dinjo Isak Rama Dolo,ia menyampaikan Pengadaan pakain dan atribut BPD yang berjumlah 7(tujuh) pasang untuk (tujuh orang, dari anggota sampai ketua BPD.Ia meminta di anggarkan melalui Dana Desa(DD)jelas dia dalam usulannya.
Kemudian usulan dilanjutkan oleh masyarakat,seperti dari dusun 1(satu) Obat pembasmi rumput,mesin pemotong rumput,rumah layak huni dan WC keluarga.
Dari dusun 2 (dua) mengusulkan meteran listrik rumah layak huni tengki semprot,mesin potong rumput,dan WC keluarga jalan lapen Bondolihu menuju waimanemba.Sementara untuk dusun 3 tiga mengusulkan jalan lapen dan meteran listrik.
Di akhir usulan kepala desa Dinjo,meminta kepada setiap Kepala Keluarga,agar sesegera melengkapi seperti mengurus kartu Keluarga sehingga kalau ada bantuan atau urusan lain-lain gampang dan tidak terjadi persoalan.Tambah (kades) menjawab apa yang diusulkan oleh setiap dusun, nanti kita lihat anggarannya,soalnya sekarang kita lagi wabah covid-19,kalau cukup kita penuhi,kalau memang belum kita bersabar jelas kades.Dari pengusulpun merespon bahwa kami mengusulkan mana yang terkabul itu yang kami terima,sedangkan yang belum kita bersabar,tandas mereka."
Liputan:Mias
