LABUHA, - Akhir akhir ini Warga masyarakat ibukota Labuha menghebohkan salah satu bangunan Mesjid Alkhairat Bacan Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel) Maluku Utara.
Pasalnya, Proyek mesjid Alkhairat bacan yang berpusat di ibukota labuha (halsel) Terlihat bangunan tersebut setengah jadi, ini menguras anggaran dengan jumlah yang cukup besar nilainya.
Berdasarkan pantauan media ini, proyek Pembangunan Al - Khairat Bacan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi maluku utara.
Dengan total nilai Anggaran Sebesar Rp.1.625.000.000 (Satu miliar enam ratus dua puluh lima juta rupiah) dengan menggunakan anggaran APBD tahun anggaran 2020, yang dilaksanakan pekerjaan oleh perusahaan CV.Karya Anak Bangsa dan sesuai masa waktu pelaksana pekerjaan 120 hari kalender mulai dari tanggal 30 Juli sampai dengan 26 November 2020.
Saat di konfirmasi media, ke pihak kontraktor proyek pembangunan mesjid alkhairat bacan (halsel) Jufri Lamoro membenarkan bahwa, pekerjaan bangunan mesjid itu, saya kerjakan sudah sesuai dan berdasarkan Volume pekerjaan, karena pekerjaan bangunan itu terdapat dua tahap.
Tahap pertama 4 bulan di hitung dari tangal 30 Juli sampai tanggal 24 November 2020 dengan besar anggaran satu miliar enam ratus dua puluh lima juta rupiah (1.625.000.000) volume 30x24." ucap Jufri pada hari Sabtu 30/1/2021, sekira pukul 13:07 Wit.
Jufri bilang, saya kerjakan pembangunan Mesjid Al-Khairat sudah sesuai dengan fisik pekerjaan 1,4 Miliar, Sisahnya potongan PPN dan PPH untuk disetor ke kas daerah.
Selanjutnya untuk pekerjaan lanjutan pembangunan Al-Khairat tahap ll, kalau DPA sudah disahkan, kemungkinan besar di bulan puasa idhul fitri ini, selesai lebaran akan kami lanjutkan pekerjaan." tutup Jufri selaku Kontraktor. Penulis Sukandi, ( Jek)
