Notification

×

Iklan

Iklan

Kerja Bakti Swadaya dan Ketua Pemuda Angkat Bicara Soal Anggaran

Minggu | 1/24/2021 WIB Last Updated 2021-01-24T09:52:15Z



TALIABU, - Pemuda pemudi desa Nunca, Kecamatan Taliabu Utara melakukan kerja bakti swadaya di lapangan bola volli.


Walaupun cuaca panas terik matahari kami tidak akan menyerah asalkan minat dan bakat kami tercapai.


Ketua pemuda Desa Nunca Okto Filus Lifu angkat bicara Soal anggaran, kami kesal terhadap pemerintah desa yang tidak perna memperhatikan apa yang menjadi hak kami.


Malahan sampai tingkat kepala desa tidak memberikan SK Karang Taruna.


Disaat, saya terpilih pada tanggal 12 februari 2020 dan di apsahkan pada tanggal 15 februari 2020 yang di hadiri oleh Sekcam Taliabu  masa kerja 2020 -2024.


berdasarkan surat keputusan kades No.02/KEP-KT/DN/PT/II/2020 tentang pengurus karangtaruna liang sia desa Nunca."ungkap dia melalui telpon seluler via SMS aplikasi Washapp pada hari Minggu 24/1/2021 malam tadi.



Lanjut dia, sedang konfirmasi dengan kades tentang penandatangan SK pada bulan januari 2021 yang belum di tandatangani.


Kami melakukan kordinasi di rumah kades beliau menyampaikan bahwa besok buat rapat umum di kantor desa setelah itu baru di berikan SK.


Setelah rapat dilaksanakan bukan lagi bicara soal SK yang di tandatangani malahan rapat untuk pemilihan ulang ketua karang taruna yang baru." kesal  Okto Filus.



Tamba, Ketua karang taruna mengatakan bahwa saya bingung dengan sandiwara kades Ini ? soal SK kan cuma tandatangan saja.


Keesokan harinya ada bisikan disaat angin utara bertiup terhampar lembaran lembaran kertas yang berisikan amanat kebohongan dari sandiwara yang tertera rancangan anggaran biayanya.


Selain itu, dikatakan sala satu warga desa Nunca insial ZG bahwa, Mungkin karna inilah yang pada akhirnya sandiwara ini terjadi realisasi anggaran tapi bukti di lapangannya tidak ada sama sekali dan pengelola anggaran Gabriel ola juga.



Ini hanya berkaitan dengan karang taruna, tetapi kenyataan soal gaji aparat desa, tunjangan tokoh tokoh agama, malah ada tunjangan dari tahun 2017 - 2020 belum juga di lunasi." ucapnya.




Lebih lanjut, Kami berharap semoga tim audit dari dinas inspektur inspektorat kabupaten Pulau Taliabu yang suda dua kali diaudit di desa Nunca.



Ketua Karang Taruna dan seluruh elemen pemuda dan sebagian warga masyarakat berharap semoga temuan yang di temukan dalam audit bisa terrealisasi secara hukum." tandasnya. 


Saat Media dihubungi Kepala Desa Nunca Wempi Subong melalui telpon seluler dan via SMS aplikasi Washappnya pada hari Minggu 24/1 tapi tidak ada jawabannya, maka berita ini dilayangkan. ( Jek)

×
NewsKPK.com Update