HALSEL, - Warga desa jeret kecamatan kasiruta timur kabupaten halmahera selatan (Hal-Sel) merasa aneh dengan kepala desa jeret "Irfan yusnan" sebab Alokasi dana desa (ADD) yang di kelolahnya sangat tertutup tidak di ketahui arah tujuannya.
Pasalnya, Alokasi dana desa (ADD) desa jeret yang di kelola kepala desa (kades) "Irfan yusran", membuat masyarakat sangatlah menim untuk
Mendapatkan informasi terkait anggaran tersebut.
Hal tersebut di sampaikan Anggota badan permusyawaratan desa (BPD) Jeret, "Rusdin arifin" membenarkan, alokasi dana desa (ADD) Jeret itu, kami anggota BPD juga tidak tau arah tujuannya.
Sebab kades orangnya sangat tertutup terkait ADD." ungkap Sapaan Din pada Media hari Senin 18/01/2021 Sekira pukul 12:45 Wit.
Setau saya selama ini LPJ Desa juga kades tidak pernah kasih ke BPD, soal pembangunan jembatan yang di bangun oleh kades tahun 2020 tapi tidak tau anggaran dari mana dan berapa besar anggaranya yang di pakai untuk bangun jembatan.
Pekerjaan tersebut kepala desa juga melibatkan kaur pemerintah desa empat orang termasuk sekdes dan 2 orang anggota BPD, jadi semua terjumlah 6 orang.
Hal tersebut saat di konfirmasi kepala desa, ia mengatakan bahwa setiap kegiatan fisik di desa saya libatkan kaur pemerintah desa karena di desa jeret itu hanya saya punya sekdes saja yang kerja bagus." ujar kades pada hari senin
18/01/2021 sekira pukul 15:00 Wit.
"Pembangunan Jembatan itu berukuran sekitar 39 sampai 40 m, soal Anggaran jembatan dan upah kerja menggunakan dana desa 2020, hingga sekarang inspektur inspektorat kabupaten Halmahera Selatan juga belum turun audit.
Kades bilang Papan informasi atau papan proyek, saya tidak mau pasang karena dipasang paling tinggi 2 hari sudah sobek akibat angin kuat." tutup kades. penulis Sukandi (Jek)
