Notification

×

Iklan

Iklan

Dibakar Api Cemburu, ASN Taliabu "Mahdi Tega Aniaya Pacar Hingga Babak Belur

Selasa | 1/19/2021 WIB Last Updated 2021-01-19T06:08:07Z



BOBONG, - Perbuatan yang sangat tidak terpuji dilakukan seorang Oknum ASN selaku bendahara Unit Layanan pengadaan ( ULP) di Kabupaten Pulau Taliabu ( Pul-Tab) berinisial MB (Mahdi Buamona) Aniya mantan pacar  KS (kusniati) 33 tahun dengan dipukul matanya dan mulut hingga satu buah gigi patah kemudian ditendang berulang-ulang kali secara membabi buta di Rumah kos-kosan dijalan baru Dusun fangahu Desa Bobong pada hari Sabtu 16/01/2021,dini hari.


Dibakar api cemburu karena telah diputus cinta MB tega menghajar mantan pacarnya KS secara sadis.


Sehinga mengalami luka lebam juga luka gores dipipinya akibat tendangan keras menggunakan sepatu seperti tendag bola kaki.



Perbuatan yang sangat tidak terpuji itu dilakukan sekira pukul 3:00 Wit dini hari saat KS masih tidur pulas, dengan cara mencungkil pintu cendela oleh MB untuk bisa masuk menghampiri korbannya.


Tidak puas menghajar secara sadis dan membabi buta MB pun tega merobek-robek baju dan BHnya KS sampai telanjang dan mem-fotonya secara selfi dan foto itu sempat dibagikan juga disalah satu teman MB.


Setelah puas melampiaskan kecemburuanya, MB pun pergi meninggalkan KS sendiri yang sedang terkapar takberdaya dikamar kosnya.


Dengan tergopoh-gopoh KS berusaha sekuat tenaga untuk keluar rumah kos-kosan dan menuju Polsek terdekat yaitu Polsek Taliabu Barat guna untuk melapor kejadian apa yang telah dialaminya.


Polsek  Taliabu Barat pun merespon laporan KS dan bertindak cepat untuk mencari pelaku penaginyaan itu.


Dengan berselang waktu yang tidak lama pelaku pun dapat diamankan dan digiring ke Kantor Polsek Taliabu Barat guna mempertangung jawabkan perbuatanya.


MB yang bekerja disalah satu Dinas Badan Pengadaan Barang dan Jasa,di Kabupaten Pulau Taliabu.


Dia menjabat sebagai Bendahara (ULP) hal itu dibenarkan  Bastian Sos, selaku rekanan kerja yang juga menjabat sebagai kabag Hukum dan advokasi  di dinas tersebut. 


saat media mendatangi kantor BPBJ menanyakan tentang MB itu.


Memang benar MB salah satu ASN dikantor ini ada strukturnya terpajang diruang depan dia menjabat sebagai bendaharanya. "Kata Bastian"


Kemudian ditanya lagi apakah mengetahui soal penganiyaan yang dilakukan oleh saudara MB.


Bastian, belum mengetahui dan baru tau kalau MB melakukan penganiyaan kepada seorang wanita,  saat disingung media ini kira-kira apa ada sangsi internal bagi MB,   kalau ada sangsi kira-kira apa yang akan diberikan karena telah melakukan pelangaran Hukum.


Saya tidak tau dengan kejadian ini, saya baru tau setelah awak media temui ruang kerja mempertayakan soal penganiyaan yang dilakukan saudara MB.


Mengenai sangsi apa? saya juga belum tau karena ini bukan ranah saya. Karena masih ada atasan saya Pak kabag maupun Pak kadis.


mungkin bisa tanyakan sama Pak Kabag."ungkapnya sembari mencoba menghubungi pak kabag via hand phone-nya." (Jek)

×
NewsKPK.com Update