Notification

×

Iklan

Iklan

14 Januari, Sumut Vaksin Covid-19 Tenaga Kesehatan

Kamis | 1/07/2021 WIB Last Updated 2021-01-07T00:31:21Z


Medan, Sumut -  Sumatera Utara  siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan mulai 14 Januari 2021. Diharapkan tidak ada penolakan, selain untuk keselamatan semua pihak, pelaksanaan vaksinasi juga sudah dipastikan aman.



Hal itu disampaikan  Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat penanganan Covid-19 dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (6/1).



“Secara regulasi tidak ada alasan menolak, jika menolak berarti mengorbankan orang lain, tidak usah pakai sanksi, semua harus menyadari vaksin ini untuk keselamatan semuanya makanya diawali Gubernur, sehingga Covid-19 ini selesai,” ujar Gubernur.



Gubernur menyampaikan sebanyak 40.000 dosis vaksin sudah masuk Sumut. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk 72.461 tenaga kesehatan,hal itu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Gubernur siap divaksin pertama,namun hingga saat ini, Gubernur masih menunggu izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).



Pada keteranganya Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit menyampaikan, Sumut sudah siap melakukan vaksinasi,untuk cold storage sebagai tempat penyimpanan vaksin di kabupaten/kota, pihaknya sudah meninjau dan tidak menemukan masalah.



Begitu pula dengan tenaga yang melakukan vaksinasi, Alwi menyampaikan, sampai saat ini sudah ada 1500 tenaga yang siap bertugas,selanjutnya pihaknya akan melatih 1.000 orang lagi untuk tenaga vaksinasi. “Persiapan untuk vaksinasi, Alhamdulillah, tidak ada masalah,” kata Alwi.



Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan jumlah total vaksin hingga Januari 2021 sebesar 5.800.000 vaksin, Februari diharapkan 10.450.000, Maret berjumlah 13.300.000 vaksin harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasi di daerah. “Makanya saya minta kesiapan kita dalam rangka vaksinasi agar dicek dan dikontrol para Gubernur,” ujar Presiden.



Presiden juga mengharapkan yang pertama mengawali vaksinasi di tingkat provinsi adalah gubernur. Masyarakat juga diharapkan diberi pemahaman penuh mengenai vaksinasi. Kepala daerah juga diharapkan terus menggencarkan 3T (test, tracing dan treatment). Hal ini perlu dilakukan lantaran berdasarkan survei, motivasi masyarakat yang menjalankan protokol kesehatan masyarakat cenderung berkurang.(R01)

×
NewsKPK.com Update