Notification

×

Iklan

Iklan

Disdik Halsel Akan Proses Hukum Kepsek SDN 85 Jika Terbukti Gelapkan Dana Bos

Senin | 12/07/2020 WIB Last Updated 2020-12-07T10:19:33Z


LABUHA, - Sekertaris pendidikan kabupaten halmahera-selatan (halsel) provinsi maluku utara "Umar Iskandar Alam" akan memproses hukum kepala sekolah (kepsek) SD Negeri halmahera selatan (halsel), Apabila benar-benar menggelapkan dana bos.


Pada media ini sekertaris pendidikan halmahera selatan (halsel) "Umar iskandar Alam" menegaskan, kepala sekolah yang bersangkutan "Arif Nawawi" akan di berikan sangsi secara lisan atau di berhentikan dan juga di proses hukum bila terdapat merugikan daerah atau Negara." tegasnya.


 Saya tidak main-main bila benar-benar mengelapkan dana bos selama dua (2) tahun seperti yang di beritakan media  pada 6/12/2020


Saya sudah peringatkan semua kepala sekolah di halmahera selatan (halsel) ini, bahwa menyangkut dengan Anggaran sekolah itu di pergunakan sebaik-baik mungkin untuk kepentingan sekolah.


Lanjut dia, apa lagi dana bos itu harus di manfaatkan sebaik mungkin sebab itu dana bos yang di berikan ke tiap-tiap sekolah yang di terima langsung oleh kepala sekolah itu untuk  membelanjakan keperluan sekolah guna mencerdaskan generasi bangsa. Jadi dana bos itu bukan kepala sekolah punya uang pribadi yang di pergunakan untuk semaunya. Tandasnya; (umar), senin 11:27 wit. 7/12/2020


 Dana bos di hitung sembilan ratus ribuh rupiah (Rp,900,000) /siswa, kalau Jumlah siswa di SD Negeri delapan lima (85) seratus lima (105) 0rang maka di kalikan dengan satu tahun, jadi dana bos itu di cairkan ada tiga (3) tahap yaitu tahap satu 30% tahap dua 40% dan tahap tiga 30%. (Katanya)


Kalau untuk bangunan sekolah yang rusak di halmahera selatan (halsel) ini masih banyak dan kalau mau di rehap yang di usulkan tiap-tiap kepala sekolah ke dinas itu, tergantung dengan laporan dapodik yang di buat kepala sekolah, sebab kebanyakan laporan itu oprator yang buat.


Tambahnya, apa lagi dapodik yang di buat itu oprator dari luar yang benar-benar tidak mengetahui kondisi fisik sarana di sekolah itu yang memang tidak paham dengan kondisi ril di lapangan, hal seperti itu yang membuat kita juga sulit untuk usulkan. penulis

Sukandi (Jek)

×
NewsKPK.com Update