HALSEL, - Akibat jalan rusak tidak di perhatikan Pihak perusahan PT. HARITA di Desa Kawasi Kecamatan Obi Kabupeten Halmahera selatan (Halsel) Provinsi maluku utara.
Membuat pemilik lahan menagi uang ke sejumlah kendaraan yang sedang dilewati.
Informasi yang di peroleh media ini melalui via telpon seluler dari salah satu warga masyarakat Desa Kawasi kecamatan obi, Yang ngga memberitahukan (Namanya). membenarkan bahwa pemilik lahan sering meminta uang ke sejumlah kendaraan yang melewati jaln tersebut, dengan alasan untuk perbaiki jalan akibat jalan yang rusak.
Warga, Jalan dari desa kawasi menuju pelabuhan pantura desa kawasi itu dengan jarak tempuh berkisar 2 (dua) kilo meter." Katanya
pemilik lahannya atas nama "Hamja Lewer" jalan ini juga yang di lalui oleh pihak kendaraan PT. HARITA untuk beraktifitas, tetapi jalan rusak tersebut tidak mau diperbaiki, Jadi pemilik lahan menatagi uang di kendaraan saat kapal masuk." kata Warga saat dihubungi media pada hari Rabu 30/12/2020.
Begitu juga pemilik lahan sempat mencegah kendaran perusahan PT. HARITA yang melintasi jalan yang rusak tersebut, pemilik lahan minta PT.Harita agar diperbaiki jalan yang rusak itu untuk kepentingan kita bersama.
Akibat jalan rusak, pemilik lahan mengambil langka tersendiri untuk perbaiki jalan dengan cara memintah uang 50 ribu bagi kendaraan roda empat dan 20 ribu bagi roda dua, gunanya untuk mengambil pasir dan kerikil di pantai baru ditutup jalan yang berlubang itu.
Di ketahui jalan tersebut pertama kali di buat oleh perusahan PT. GANI PERMAI SANTOSA (GPS). sekitar tahun 2008 lalu. dengan kesepakatan bersama pemilik lahan bahwa, apabila jalan rusak maka harus memperbaikinya.
Sekitar di tahun 2010 perusahan PT. HARITA untuk beraktifitas. Namun saat jalan rusak tidak mau di perbaikinya. maka dari itu pemilik lahan minta pihak perusahaan agar segra untuk memperbaiki jalan tersebut karena jalan itukan untuk kepentingan kita bersama." harapnya. penulis Sukandi, (tim)
