Rohul - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Rokan Hulu, Melayangkan surat ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohul terkait dana publikasi Pilkada Rohul tahun 2020 yang kurang dan tidak terbuka Senin (09/11/2020)
Ketua DPC-AWI kabupaten Rokan Hulu Sukrial Halomoan Nst, menilai KPUD sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus transparan dan terbuka dalam penggunaan anggaran dan tidak membatasi kerjasama media yang menyampaikan informasi ke publik, paparnya,
Media di Rokan Hulu sangat banyak baik media cetak dan juga media online jadi KPUD harusnya adil serta bijak menyikapi danmenganut azas pemerataan untuk menghindari kecemburuan sosial dan kisruh soal anggaran publikasi yang di nilai saat tidak jelasini,katanya.
Lanjut Halomoan, banyak juga jurnalis mempertanyakan kebijakan KPUD yang terkesan menutup-nutupi alokasi anggaran ini dan menunjuk media massa tertentu yang dapat untuk bekerjasama publikasi kegiatan Pemilu kepala daerah.” Lanjutnya,
Tambahnya lagi, media massa juga berperan dan memiliki tanggung jawab untuk mengsukseskan pelaksanaan Pilkada yang merupakan hajatan bersama, karena itu KPUD diharapkan jujur, adil dan transparan terkait anggaran tersebut,harap ketua DPC AWI itu,
Berkat informasi dari media maka pelaksanaan tahapan Pilkada bisa diketahui luas sebagai bentuk partisipasi dan wujud ingin menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut,” terang Halomoan
Makanya hari ini kami dari DPC- AWI Rohul sengaja melayangkan berupa surat ke KPUD mempertanyakan terkait dana anggaran publikasi serta mempertanyakan kenapa tidak ada pemerataan bagi jurnalis.” Kata Halomoan.(muliarjo/Awi)
