TALIABU, - Suriyani (22) seorang ibu rumah tangga warga Desa Belo Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,8 kilogram di Spead Boat Pasangan Calon Bupati Taliabu H.Muhaimin Sarif ( MS) - Wakil Bupati Syafruddin Mohalisi ( SM) Dengan nomor urut 01, bay tersebut langsung di berinama Muhaimin Safaruddin Maugena. Selasa (17/11/2020)
Terpantau langsung oleh media, Selesai berkampanye malam hari dari pasangan Calon Bupati Dengan nomor urut 01 MS SM, siangnya ada seseorang Warga Desa Belo yang tiba-tiba membutuhkan pertolongan untuk melahirkan, tetapi harus di rujuk ke Sanana kabupaten kepulauan sula, kerena ibu hamil tersebut sudah lemas tetapi bainya belum di lahirkan, terpaksa Calon Wakil Bupati nomor urut 01, Safaruddin Mohalisi bergegas untuk meminjamkan spidnya untuk membawa ibu hamil tersebut ke Sanana
Saat ibu hamil tersebut sudah berada didalam spid tiba-tiba mesin spead Boat sedikit bermasalah, padahal mesinnya normal Sesuai penjelasan calon wakil bupati SM, karena kita sudah berkampaye Dari Desa Kamaya sampai Desa Waikadai Spead Boatnya normal, tidak lama kemudian masyarakat yang berada di pinggir pantai berteriak Alhamdulillah pak Safaruddin Mohalisi, ibu hamil tersebut sudah melahirkan, sekitar satu jam berada di dalam Spead Boat. Alhamdulillah bay dan ibunya selamat dan di berinama Muhaimin Safaruddin Maugena.
"terpaksa melahirkan di Spead Boat H.Muhamin Sarif yang masi berada di titik Kampaye Desa Belo Kecamatan Talaibu Timur Selatan, Kebutulan Spead Boad itu namanya Taliabu Maugena, dan anaknya laki-laki langsung di berinama muhaimin Safaruddin Maugena.
Saat melahirkan di Spead, suaminya berada di fafak jarak yang cukup jauh, awalnya suaminya menelepon dan cemas ketika mendengar istrinya mau di rujuk ke Sanana kabupaten kepulauan Sula ( Kepsul).
Suriyani melahirkan dibantu ibu biang kampung yang saat itu mau mengantarkannya ke Sanana dengan beberapa warga Desa Belo, yang mengantarkan ibu hamil tersebut di pinggir pantai, warga yang melintas dan melihat peristiwa itu kemudian ikut membantu kelancaran proses persalinan dengan menutup lokasi persalinan di Spead Boad dengan kain seadanya. (tim)
