Simalungun, Sumut - Kegiatan Desk Evaluasi Zona Integritas yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan Metode daring menggunakan Aplikasi Zoom sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut melibatkan seluruh penanggung jawab Program beserta Operatornya.
Bertempat di Ruang Rapat Sat Lantas Polres Simalungun,Kapolres melaksanakan Desk Evaluasi Zona Integritas Tahun 2020 menuju WBK dari Tim Penilai Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia,Selasa (24/11/2020).
Pada tim Tribratanews Polres Simalungun, Kapolres menjelaskan salah satu Unit kerja jajaran Polda Sumatera Utara yang diusulkan dalam Zona Integritas untuk memperoleh predikat WBK menuju WBBM di tahun ini,Kapolres memaparkan program-program serta inovasi unggulan yang dimiliki Polres Simalungun.
“Kami memiliki sejumlah program unggulan seperti pelayanan SIM, Gojek BPKB, Aplikasi Horas Paten serta inovasi lainnya yang dapat menunjang kualitas pelayanan kepada masyarakat,ungkapnya.
Setelah pemaparan dan presentasi capaian Zona Integritas,kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh Tim Evaluator Kemenpan RB lebih khusus pertanyaan nya mengarah pada pelayanan publik dan inovasi-inovasi,baik berupa inovasi aplikasi maupun inovasi manual.
Dijelaskan Agus,Polres Simalungun memiliki Inovasi Pelayanan Publik guna mempermudah masyarakat kabupaten simalungun untuk mendapatkan pelayanan kepolisian.
"Aplikasi Horas Paten merupakan trobosan kreatif yang saat ini telah diluncurkan oleh Polres Simalungun, dengan aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan kejadian yang dialami ataupun dilihat masyarakat.
Sehingga personil polres simalungun yang ada diseluruh wilayah kabupaten simalungun dapat mengetahui dan segera tanggap untuk memberi pertolongan pada masyarakat.
"Banyak informasi yang disajikan didalam Aplikasi Horas Paten, Seperti informasi perkembangan Covid-19, lokasi-lokasi penting, kegiatan bansos, pemulihan ekonomi , tombol Panic dan saat ini pengguna aplikasi horas paten sudah mencapai 1000 pengguna oleh masyarakat simalungun.
Banyak keberhasilan kepolisian untuk penangkapan pelaku kriminal dengan bantuan aplikasi ini, sehingga mendapat apresiasi dari beberapa tokoh publik seperti Ketua Komnas Perlindungan Anak Arits Medeka dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya di wilayah simalungun, ucap Agus Waluyo.
Sebagai penutup, orang nomor satu di Polres Simalungun itu mengatakan, predikat WBK dan WBBM bukanlah tujuan akhir, melainkan kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan merupakan suatu apresiasi dan kesuksesan Polri dalam mewujudkan Polres Simalungun yang Promoter.(R01)
