Simalungun, Sumut - Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Simalungun AKP Jodi Indrawan, menetapkan sopir Truk Mitsubishi Fuso berinisial S (52) sebagai tersangka pada kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Jalan Asahan KM 4 -5 jurusan Pematangsiantar - Perdagangan, Nagaori Dolok marlawan Kecamatan Siantar, Kamis (19/11/2020).
"Dari hasil pemeriksaan,Kami sudah menetapkan tersangka dan resmi menahan tersangaka, dalam kasus kecelakaan di Jalan Asahan KM 4 - 5 yakni sopir truk fuso Suratman, kata Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan,Jumat (20/11/2020).
Lanjut Jodi,mengenai kelayakan jalan truk tersebut bukanlah kewenangan pihak kepolisian,namun dari segi kelengkapan surat-surat kendaraan berupa KiIR,STNK dan SIM sangat lengkap, dan supir juga keadaan sehat.
"Untuk STNK truk itu atas nama Yanto Saputra yang berdomisil di Kampar Riau,untuk pemeriksaan terhadap pemilik truk,akan menggelar lebih lanjut untuk pengembangan kasus itu.
Terkait kaburnya sopir pasca kejadian,mengaku takut dihakimi massa,dia melarikan diri ke pemukiman warga dan mengamankan diri di warung kopi, setelah ditanyai oleh pemilik warung dia menjelaskan kejadian yang dialaminya.
Warga yang mengetahui langsung melapor pada kepolisian dengan menggunakan Aplikasi Horas Paten,personil sat lantas polres simalungun langsung menjemput Suratman,tersangka dijerat pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman 6 tahun penjara.jelasnya.
Diketahui sebelumnya telah terjadi kecelakaan lalu lintas,yang melibatkan mobil truk mitsubishi fuso BM 8238 ZU dan 6 unit mobil dan 5 unit sepeda motor,akibat peristiwa itu,Lima orang dinyatakan meninggal dunia dan enam orang luka ringan,dari kejadian tersebut pihak sat lantas polres simalungun sempat mendatangkan Tim Traffic Analisis Accident (TAA) Polda Sumatera Utara untuk bersama-sama melakukan pengecekan TKP.(R01)
