ROTE NDAO - Proyek pembangunan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan Puskesmas Sotimori di desa Sotimori,Kecamatan Landuleko senilai 295.371.345.51.(dua ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus tujuh puluh lima rupiah lima puluh satu sen)yang di kerjakan CV Arjun Kontraktor serta Consultan Pengawas CV Duta Teknik,diduga kuat tidak sesuai Bastek
Ironisnya Proyek yang bersumber dari pajak Pokok justru terkesan di kerjakan asal jadi oleh pihak kontraktor pelaksana
Hal tersebut terungkap ketika beberapa waktu lalu pihak Tim kejaksaan Negeri Rote Ndao,bersama Pihak Poltek(Ahli) melakukan kunjungan kerja (Tugas) di Puskesmas Sotimori,Bahkan proyek yang baru saja di kerjakan pada Juni lalu dan belum tuntas itu,rata rata dikerjakan dengan Material lokal
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (kasie Pidsus) Kejaksaan Negeri Rote Ndao,Muji Achmat Mutaqim,ketika dimintai tangapan di seputaran Lokasi Puskesmas, mengatakan agak sedikit kaget , proyek pekerjaan dengan menghabiskan dana ratusan juta tapi kok materialnya seperti ini ?"wah proyek ini mengunakan pasir laut ?(mengandung garam tinggi) Bahkan atap seng juga mengunakan Seng Gajah gading 0,20,semoga tidak Asal-asalan dalam memilih material
Padahal kalau sekedar lihat saja nilainya cukup fantastis, dan semoga Pihak kontraktor pelaksana sudah mengerjakan proyek ini sesuai bastek namun jika tidak maka benar benar sangat disayangkan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao,Dr Suardi Ketika dikonfirmasi Minggu (25/10/2020) malam,mengatakan terima kasih atas informasi ini jika semikian maka saya akan perintahkan pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk kami secara bersama sama mengecek Secara langsung di lapangan,jika informasi ini benar maka sudah pasti tidak ada toleransi .
Dan perlu diketahui bahwa ini adalah Proyek Anggaran Pusat kita sudah susah payah mencari maka jika demikian maka tidak akan ada toleransi tegas suardi (AL)
