Notification

×

Iklan

Iklan

Dandim 1601/Sumba Timur Himbau Sudah Saatnya Perbup Ditegakkan : Ancaman Nyata Covid-19

Sabtu | 9/12/2020 WIB Last Updated 2020-09-12T14:04:02Z

Waingapu, NTT - Bertambahnya kasus Covid-19 diwilayah Sumba Timur menunjukkan ancaman nyata Covid-19 di Sumba Timur, hal ini ditandai dengan meninggalnya pasien 013 yang baru dimakamkan tadi malam dengan prosesi pemakaman yang sangat terbatas.


Sulitnya lahan ,terbatasnya peralatan mengakibatkan pemakaman hanya di lakukan oleh 8 orang terdiri dari personil Kodim berjumlah 4 orang, dari pengemudi Ambulan RSUD 2 orang, dari BPBD hanya 1 orang dan Dinsos 1 orang serta tidak adanya tali untuk menurunkan peti jenazah tentunya menyulitkan para petugas ketika menguburkan.

Hal ini membuat geram Dandim 1601/ST karena sepertinya tidak terkoordinasi secara baik, diharapkan hal ini tidak terulang kembali, siapa berbuat apa ,siapa yang bertanggungjawab harus jelas,mari kita evaluasi bersama jangan sampai terjadi hal tersebut.

Dandim juga mengharapkan agar benar-benar dibatasi kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak ,baik itu kegiatan yang bersifat kunker ataupun kegiatan-kegiatan menjelang Pilkada serentak.Penegakkan Perbup Nomor 29 Tahun 2020 yang harus dilaksanakan, segera sosialisasikan Perbup tersebut, dari Pemda harus pro aktif untuk mensosialiasikan.

Kami dari Kodim siap membantu tentang pelaksanaan pendisiplinan penerapan Protokol Kesehatan di Sumba Timur, mari semua stake holders bahu membahu dan bekerja sama abaikan kepentingan pribadi,golongan, kelompok terlebih dahulu karena tidak ada gunanya apabila wabah Covid-19 ini semakin merebak.

Sekali lagi saya ingatkan batasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang, jangan diabaikan selalu gunakan Masker ,cuci tangan dan jaga jarak,"tegas Dandim.

Reporter:Mias
×
NewsKPK.com Update