MUAROJAMBI- Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti pada Kamis tanggal 6 Agustus kemarin, diketahui kembali menggelar rapat paripurna penyampaian rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plapon anggaran sementara (PPAS) Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2021.
Hadir dalam rapat paripurna penyampaian secara resmi rancangan kebijakan umum anggaran KUA , PPAS tahun 2021, tentunya ada Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setya Bakti , dan di dampingi oleh Wakil Ketua l Agustian Mahir, Wakil Ketua ll Ahmad Haikal , Bupati Muaro Jambi,OPD,SKPD,Forkompimda Muaro Jambi, Kapolres yang mewakili serta tamu undangan lainnya.
Pada Sambutannya Bupati Kabupaten Muaro Jambi Hj.Masnah Busyro,SE, terdengar menyapaikan penyusunan KUA dan PPAS Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi,tahun anggaran 2021, yang disusun berdasarkan pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Muaro Jambi tahun 2021.
“Pada tahun 2021 penyusunan rancangan kebijakan umum anggaran dan frioritas dan flapon anggaran sementara tahun anggaran 2021,mengacu pada peraturan pemerintah (PP) nomor. 2 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 64 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021”. Terang Masnah.
Selanjutnya KUA dan PPAS yang telah di sepakati bersama kepala daerah dan DPRD tersebut menjadi acuan dalam penyusunan rancangan APBD Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2021.
“Pendapatan Daerah Kabupaten Muaro Jambi di proyeksikan sebesar satu teriliun tiga ratus dua belas miliyar,dua ratus lima puluh empat juta,sembilan ratus lima puluh tiga ribu,dua puluh sembilan rupiah,koma empat puluh dua persen, namun terjadi penurunan dari pendapatan 2020 sebesar satu teriliun,tiga ratus enam puluh tujuh milyar,empat puluh tiga juta delapan puluh delapan ribu ,delapan puluh lima rupiah ,koma dia puluh lima sen”. Beber Masnah Busyro.
Lanjutnya lagi " Penurunan tersebut di sebabkan oleh, menurunya penerimaan Pemerintah Kabupaten Muaro jambi dari komponen pendapatan asli daerah dan komponen dana transfer", Tutup Bupati Masnah. (rdw/Adv)
