Notification

×

Iklan

Iklan

Miris, Oknum 'Debitur' Diduga Serobot Tanah Milik Seorang Warga

Senin | 7/27/2020 WIB Last Updated 2020-07-27T05:43:05Z


Simalungun, Sumut - Malang nian nasib Dirman dan keluarga yang sudah susah karena hutang, malah kini tanahnya di duga di serobot oknum warga yang memberi hutangan kepada mereka. Kelakuan  oknum warga 'kaya' di Huta IV Nagori Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan, di sinyalir mendapat dukungan oknum Pangulu Nagori Bandar Tongah, Nasarudin. Hal ini di sampaikan Sudirman alias Dirman kepada reporter ini Jum'at 24/7/2020 sekira pukul 15.00 Wib

Diceritakan Dirman dan Isterinya Suburyati di rumahnya Hal itu dialami oleh Dirman, tanah miliknya seluas 17 rante lebih di Huta IV berpolemik. Sebab hajjah Nuriah di duga sudah mengantongi surat tanah yang di gadaikan Dirman di sebuah Bank di Kelurahan kerasaan, alasannya bahwa hutangnya yang berjumlah 53 juta di bank tersebut sudah dibayarkan Nuriah. Namun dirinya tidak mengetahui manakala Nuriah mengambil surat tanah yang di agunkan, diketahui Nuriah di bantu Pangulu Nasarudin dalam proses pengambilannya, tidak sampe di situ bahkan Nasarudin membantu Nuriah untuk mengusir Dirman dan keluarga dari rumah dan tanah miliknya.

Dirman menjelaskan, kasus ini sudah beberapa kali di sidangkan di Pengadilan Negeri Simalungun dan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara namun pihaknya kalah, dan saat ini kasusnya sudah masuk ke tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Walau masih dalam proses di MA namun Nuriah di bantu Pangulu Nagori Bandar Tongah berupanya menguasai tanahnya. .

"Saya tidak mengerti mengapa Nuriah tega melakukan hal ini kepada kami, padahal saya berupaya tetap membayar hutang-hutang yang kami pinjam, bahkan saya juga bersedia membayar pinjaman Bank yang di bayaran oleh Nuriah, hingga jumlah hutang saya menjadi Seratusan juta, tapi kenapa kok tiba-tiba mereka (Nuriah dan Pangulu) berusaha menyerobot tanahnya, bahkan berupaya mengusir dia dan keluarganya, sedangkan proses hukum masih kasasi", terangnya kepada awak media.

Salah seorang warga setempat yang merasa kasihan terhadap keadaan Dirman dan keluarganya sangat menyayangkan sikap Pangulu Nasarudin, seharusnya Nasarudin selaku Pangulu dan sekaligus Pengayom warga bisa memberikan rasa nyaman kepada warganya, bukan sebaliknya, membela masyarakat yang punya uang, dan menyudutkan masyarakat yang tidak mampu.

"Saya merasa sangat kasihan dengan situasi yang di hadapi keluarga Dirman ini bang, tidak ada yang membantunya saat dalam situasi sulit saat ini. Pangulu pun selaku kepala desa seharusnya memberikan rasa nyaman kepada warganya, bukan malah menyudutkan warga yang sedang butuh perlindungan. Saya heran lihat pangulu Nasarudin ini, kok dia justru membantu hajjja Nuriah untuk menguasai tanah dan mengusir Dirman dan keluarganya", ungkap tokoh pemuda tersebut.

Dirman berharap kasasi yang diajukan ke Mahkama Agung dapat segera selesai dan berpihak kepada dirinya dan keluarganya, agar dirinya bisa merasakan hasil bumi yang di tanamnya dan dapat menghidupi keluarga nya. Dan mengenai hutang-hutangnya, diri siap membayarnya walau dengan cara di cicil. (RU/Tim)
×
NewsKPK.com Update