KEPSUL- Terkait Persoalan Jaringan, Salah Satu Aktifis Desa Modapia M.Rifai Umasugi pada awak media, menyampaikan akan terus menagih janji Pemda Kepsul akan memberikan jaringan berupa tower mini 4GB pada masyarakat Desa Modapia, jum'at (10/7/20).
Rifai menyampaikan, sudah terlalu lama Pemerintah berjanji akan berikan jaringan yang layak pada masyarakat Desa Modapia, namun hingga sekarang janji tersebut belum juga di realisasikan oleh Pemerintah.
"Padahal ketika berjanji, mereka juga suda turun langsung untuk mengecek lokasi kelayakan penempatan tower mini 4GB yang akan di berikan untuk masyarakat Desa Modapia", ucap umasugi.
Namun, nyatanya janji tinggal janji tidak pernah di realisasi. Yang anehnya Pemerintah ketika di konfirmasi persoalan jaringan, mereka hanya beralasan karna covid-19 ini sehingga pembangunan tower belum bisa di jalankan karna anggaran, kata Umasugi.
Menurut saya lanjut Rifai, itu alasan yang tidak masuk akal, kalau alasannya anggaran kenapa proyek pembangunan MCK saja anggarannya 400-500 juta lebih, kenapa persoalan jaringan saja tidak bisa?, padahal kalau di lihat gedung MCK itu kecil saja kenapa memakan anggaran yang begitu besar, tegasnya.
Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, bagaimana Pemda mau berbicara SDM kalau janji persoalan jaringan saja tidak bisa di realisasi. Kami masyarakat Modapia juga berhak merasakan kemajuan teknologi, agar kami juga bisa mengembangkan SDM sesuai perkembangan dunia yang berbasis teknologi, maka dari itu Pemda jangan tutup mata dan obral janji, kami butuh bukti, pungkasnya.
Rifai juga menambahkan, jika mengenai hal ini Pemerintah masih saja tutup mata, maka jangan salahkan kami sebagai masyarakat jika mengeluarkan mosi ketidak percayaan pada Pemda Kepsul, tutupnya.
(Tim)
